TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat di Kantor Pos Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ribuan kartu dibagikan kepada ratusan warga yang bertempat tinggal di Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Ini akan saya bagikan, semoga bermanfaat," kata Jokowi kepada warga, Rabu, 13 Mei 2015.
Tiba di lokasi pembagian tiga kartu itu pukul 14.00, Jokowi, yang mengenakan batik cokelat, langsung disambut warga. Mendadak sontak lalu lintas di sekitar Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, padat lantaran banyak warga yang berdesakan ingin melihat Jokowi.
Dalam pembagian kartu itu, turut hadir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Menteri Puan mengatakan 1.800 keluarga mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera, 258 siswa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar, 627 orang mendapat Kartu Indonesia Sehat, dan 260 orang mendapatkan Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas.
Warga penerima Kartu Keluarga Sejahtera bisa langsung meminta pencairan dana bantuan sejumlah Rp 600 ribu dari kartu itu. Mekanisme pencairan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan. Setiap bulan, warga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera mendapat pencairan dana Rp 200 ribu di kantor pos terdekat.
Adapun pemegang Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas memperoleh Rp 300 ribu tiap bulan selama setahun. Sedangkan siswa penerima Kartu Indonesia Pintar juga mendapat bantuan dana dari pemerintah dengan rincian siswa SD Rp 400 ribu, SMP Rp 700 ribu, dan SMA Rp 1 juta.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada warga yang telah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat. Dia meminta warga yang terserang penyakit ringan, seperti flu dan batuk, berobat dulu ke puskesmas. "Lalu, kalau sakitnya parah, nanti minta rujukan ke rumah sakit, tunjukkan kartunya, gratis," ujar Jokowi.
REZA ADITYA