Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surya Paloh: Risma Belum Tentu Cocok dengan Jakarta  

image-gnews
Surya Paloh. TEMPO/Frannoto
Surya Paloh. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang mempersiapkan tim untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015. Selain mengusung kader sendiri, NasDem berencana mencari figur di luar partai. Namun Surya Paloh belum memikirkan siapa yang dicalonkan, misalnya untuk pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2018.

“Kami belum berpikir ke arah sana,” kata Surya Paloh seusai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa malam, 12 Mei 2015. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dianggap menjadi tokoh yang berpotensi menjadi pesaing Basuki untuk memimpin Jakarta.

Menurut Surya Paloh, karakter Risma belum tentu cocok dengan Jakarta. Begitu pula sebaliknya, belum tentu Basuki alias Ahok bakal langsung menunjukkan performa baik ketika harus memimpin Surabaya. Dia juga belum berpikir untuk mengusung Ahok. “Apakah Ahok bakal maju kembali nanti,” ucapnya.

Surya mengatakan NasDem memilih mengedepankan moralitas dan profesionalitas saat memilih calon kepala daerah. Karena itu dia melarang partainya menerima uang perahu saat pendaftaran bakal calon kepala daerah. “Kami ingin membangun moralitas dengan harapan baru,” kata bekas politikus Partai Golkar ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menuturkan, banyak kandidat calon kepala daerah yang mesti membayar ke partai pengusung. NasDem, kata dia, melarang praktek macam begitu. Surya sudah mewanti-wanti kadernya agar tak bermain anggaran. Termasuk, kadernya yang menjadi anggota Badan Anggaran. “Kalau ada yang main anggaran saya pecat di tempat,” kata Surya.

Surya mengatakan, partainya mencari sosok di luar partai untuk menjadi calon kepala daerah. Salah satu instrumen yang digunakan adalah survei politik. Menurut dia, survei akan menjadi alat navigasi bagi NasDem untuk menentukan calon kepala daerah. “Kalau ada unsur dari luar partai kenapa tak didukung, apalagi kalau masyarakat menghendaki,” katanya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.


Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

1 hari lalu

asangan bakal calon DKI Jakarta Gubernur Dharma Pongrekun (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana (tengah) melihat koleksi museum bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kanan) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). Pada pertemuan tersebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana berdiskusi tentang kondisi Jakarta dan meminta nasihat Sutiyoso sebagai bekal maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?


Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

1 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso didampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat memberikan keterangan pers usai menerima kunjungan Dharma-Kun di kediamannya, di Jalan Raya Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Bakal pasangan calon Dharma Pongrekung-Kun Wardana mendapatkan pesan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Apa pesannya?


Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

3 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kanan) dan Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo saat bertemu di Setu Babakan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Mantan gubernur DKI Fauzi Bowo atau Foke menolak untuk menjadi timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Apa alasannya?


Kala Ridwan Kamil dan Rano Karno Sebut Sederet Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta

15 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Rano Karno menyambangi kediaman
Kala Ridwan Kamil dan Rano Karno Sebut Sederet Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta

Ridwan Kamil dan Rano Karno kompak menyebut sederet nama mantan Gubernur DKI Jakarta. Ada apa?


Pernak-pernik Pendaftaran Pilkada: Keponakan Surya Paloh Naik Becak ke KPU Medan

19 hari lalu

Calon wali kota Medan dan wakilnya, Rico-Zaki naik ke becak ke kantor KPU Kota Medan, Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Pernak-pernik Pendaftaran Pilkada: Keponakan Surya Paloh Naik Becak ke KPU Medan

Partai NasDem Sumatera Utara mengusung kadernya Rico Waas maju menjadi calon wali kota Medan di Pilkada 2024.


Jejak Digital Ridwan Kamil dan Pramono Anung Disorot, Warganet Bandingkan dengan Anies

20 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Jejak Digital Ridwan Kamil dan Pramono Anung Disorot, Warganet Bandingkan dengan Anies

Warganet ramai mengungkit cuitan seksis Ridwan Kamil dan Pramono Anung menjelang Pilgub Jakarta lalu dibandingkan dengan kicauan Anies.