TEMPO.CO, Kampar - Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School di Jalan Garuda I, Desa Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, terbakar pada pukul 12.00 malam tadi, Senin, 11 Mei 2015. Dua santri dikabarkan tewas akibat kebakaran tersebut.
“Kejadian tengah malam saat kami sedang tertidur,” kata seorang santri, Rahmat Fathurazzak, saat ditemui Tempo, di lokasi kejadian, Selasa, 12 Mei 2015.
Menurut Rahmat, gedung pesantren yang terbakar merupakan asrama santri pria yang terbagi asrama Mekah dan Madinah. Saat kebakaran terjadi, hanya sekitar 32 santri yang mendiami asrama yakni siswa kelas I aliyah atau setingkat SMA.
Rahmat mengatakan siswa kelas II dan kelas III tengah berlibur setelah selesai ujian. “Dua santri menjadi korban,” kata Rahmat.
Rahmat menceritakan, peristiwa terjadi pukul 12.00 tengah malam saat santri tertidur. Namun secara tiba-tiba api muncul dan membesar dari lantai satu asrama pria. Seluruh santri beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, semua bangunan asrama pria telanjur ludes dilalap si jago merah. “Suasana semakin panik,” katanya.
Staf pengajar pondok pesantren Al Ihsan, Adi Wicaksono, menyebutkan, kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik. Saat kejadian santri tengah tertidur. Dua santri tidak sempat menyelamatkan diri.
RIYAN NOFITRA