Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Baru, Berburu di Hutan Sambil Cari Batu Akik

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pengunjung menyinari batu muli saat pameran batu mulia
Pengunjung menyinari batu muli saat pameran batu mulia "Demam Batu" di lKementerian Perindustrian, Jakarta, 21 April 2015. Berbagai jenis bebatuan mulian dipamerakan di acara ini, mulai dari bacan, saphire, rubi, kalimaya, akik, hingga kecubung yang didatangkan dari penjuru Nusantara. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Para pemburu yang keluar masuk hutan kini tak hanya menjinjing senapan saja tetapi juga palu kecil dan alat cungkit batu. Sebabnya, selain menembak burung para pemburu juga mencari batu untuk bahan baku akik. Hobi seperti itu kini dilakukan warga di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur.

Di kabupaten pesisir pantai utara di ujung barat Jawa Timur ini, masih banyak hutan dengan binatang buruan, seperti ayam hutan, kijang dan babi hutan. Seperti di kawasan hutan Sale, perbatasan Tuban-Rembang, sekitar Banyuurip, Kecamatan Kedewan dan Kasiman, juga di Kecamatan Bubulan dan Temayang, Bojonegoro.

Di daerah Bojonegoro dan Tuban juga dikenal punya banyak batu alam. Misalnya saja di kawasan pegunungan Kendeng, selain banyak batu kapur, juga terdapat beberapa jenis batu. Seperti di Kecamatan Grabagan, Plumpang, Merakurak, Soko, dan sebagian di Parengan.

Sedangkan di Bojonegoro, kawasan yang tengah diburu, yaitu di perbukitan Gunung Gajah, di Desa Jadi, Kecamatan Gondang—Bojonegoro bagian selatan, yang dikenal banyak batu marmer dan onxy. Kemudian kawasan di hutan Watu Jago, Kecamatan Margomulyo—sekitar 70 kilometer arah barat daya Kota Bojonegoro.

Menurut Suyik, 58 tahun, menjadi pemburu sudah dilakukan tujuh tahun silam. Sasarannya, selain memburu burung, ayam hutan juga kijang. Tetapi, sejak dua bulan ini, dirinya kerap membawa bekal, berupa alat cungkil, palu kecil, dan tatah besi.

Alat itu digunakan untuk mencari bebatuan di kawasan hutan.”Pemburu, kini hobinya, merangkap cari batu akik,” ujar pria pensiunan sipil polisi ini pada Tempo pada Selasa 12 Mei 2015. Dia mencontohkan, daerah perbukitan Gunung Gajah di Kecamatan Gondang, sebenarnya kaya akan jenis bebatuan.

Sebab, daerah ini telah bertahun-tahun dieksploitasi untuk diambil batu marmer dan batu onxy. Biasanya dua jenis batu itu dibuat kerajinan, baik untuk alas meja, juga seni pahat batu. Sebagian besar dikirim ke Kabupaten Tulungagung. Makanya, sebagian kawan-kawan pemburu banyak ke Bojonegoro bagian selatan. Berburu sekaligus mencari batu akik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daerah perburuan binatang dan batu akik juga marak di sekitar hutan kawasan Desa Samben, Kecamatan Plumpang, Tuban. Di daerah ini, terdapat Hutan Suruhan, yang dikenal masih lebat. Lokasinya, berada di dataran tinggi dengan tanah kapur yang berada di selatan Kota Tuban.

Sudah bertahun-tahun, lokasi hutan jati dan mahoni menjadi kawasan perburuan. Belakangan ini para pemburu juga mencari batu akik. Sebagian besar mereka datang dari luar Tuban. Ada dari Bojonegoro dan juga Lamongan. "Ya, sudah dua bulan ini," tutur Tiyok, warga Plumpang Tuban, Selasa, 12 Mei 2015.

Sebelumnya Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Bojonegoro Agus Supriyanto mengatakan, eksplorasi bebatuan di perbukitan dan masalah perizinan telah diambil alih Provinsi Jawa Timur. Sehingga Pemerintah Kabupaten tidak bisa  melarang penambangan.  Padahal, jika ada kerusakan lingkungan dan juga fasilitas umum seperti jalan, yang menanggung adalah kabupaten. "

Yang terjadi seperti itu," ujarnya pada Tempo kemarin. Agus mencontohkan, potensi bebatuan di Bojonegoro cukup banyak. Misalnya di kawasan perbukitan Gunung Gajah di Kecamatan Gondang.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik


Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.


Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Sejumlah kalung batu akik yang dijadikan suvenir untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. Deskranasda Provinsi Jabar telah menyiapkan cenderamata berupa liontin batu akik berasal dari Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.