Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Profil Lima Tahanan Politik yang Dibebaskan Jokowi

image-gnews
Tahanan politik yang sedang menjani hukuman mendapatkan grasi dari Presiden Jokowi di Lapas Abepura, Jayapura, 9 Mei 2015. TEMPO/Cunding Levi
Tahanan politik yang sedang menjani hukuman mendapatkan grasi dari Presiden Jokowi di Lapas Abepura, Jayapura, 9 Mei 2015. TEMPO/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Presiden Joko Widodo memberikan grasi kepada lima narapidana politik saat berkunjung ke Papua, Sabtu, 9 Mei 2015. Kelima narapidana tersangkut kasus pembobolan gudang senjata Kodim Wamena pada 2003. Hukuman penjara yang mereka jalani mulai 19 tahun hingga seumur hidup. Ini profil ke lima narapidana tersebut.

1. Apotnalogolik Lokobal


Awalnya seorang petani dari Desa Pugima, Wamena, Kabupaten Jayawijaya berumur 37 tahun pada saat ditangkap pada 2003. Setelah Kongres Masyarakat Papua II tahun 2000, dia disebut menjadi Komandan Satuan Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Wamena.


Lokobal sempat menjadi buron akibat jabatannya tersebut. Namun dia kemudian ditangkap pada 10 April 2003 dengan tuduhan membobol gudang senjata Komando Militer Daerah Jayawijaya pada 4 April 2003. Lokobal kemudian didakwa dengan pasal mengenai tindakan makar dan konspirasi yang membuatnya didera hukuman 20 tahun penjara.

Penangkapan Lokobal menyita perhatian sejumlah lembaga swadaya masyarakat lantaran dianggap sarat dengan pelanggaran hak asasi manusia. Apalagi muncul laporan soal dugaan penyiksaan dalam tahanan. Lokobal sendiri menuliskan pengalaman pahitnya melalui puisi di balik jeruji besi. Puisi itu dibacakan dalam sejumlah acara hak-hak asasi manusia di Papua.

2. Numbungga Telenggen


Seorang petani dari desa Napua, Wamena, Jayawijaya berumur 27 tahun pada 2003. Ia ditangkap tentara bertepatan dengan terjadinya pembobolan gudang senjata di KODIM Jayawijaya pada 4 April 2003.


Telenggen berkukuh saat peristiwa berlangsung, dia sedang berada di terminal penumpang Ibele, sekitar 25 kilometer dari tempat kejadian. Karenanya, ia tak tahu menahu tentang peristiwa tersebut. Meski tak punya bukti kuat, Telenggen tak lolos dari dakwaan makar kemudian vonis penjara seumur hidup.

Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP) menyatakan Telenggen mendapat dua kali tembakan saat penangkapan. Berbeda dengan versi militer yang menyatakan Telenggen kena tembak karena mencoba kabur setelah membobol gudang senjata.

3. Kimanus Wenda

Bapak dari tiga orang anak yang berprofesi sebagai petani berusia 40 tahun saat ditangkap 2003. Wenda lahir di Desa Honai Lama, di Pegunungan Tengah, Wamena. Senasib dengan Lokobal dan Telenggen, Wenda juga dituduh membobol gudang senjata tentara dan divonis 19 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wenda sempat menyita perhatian kalangan penggiat hak asasi manusia lantaran mengidap tumor di perutnya dalam tahanan. Namun ia diduga tak mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang baik. Para aktivis lantas mengkampanyekan penyembuhan Wenda hingga akhirnya menjalani operasi pada 14 Maret 2012.

4. Linus Hiluka


Seorang warga Desa Ibele, Pegunungan Tengah, Wamena, Papua berusia 40 tahun pada 2011. Hiluka merupakan anggota Papua Panel Baliem, salah satu organisasi yang diduga mendorong kemerdekaan Papua. Setelah Kongres Rakyat Papua II di Jayapura pada tahun 2000, ia aktif mengkomunikasikan resolusi-resolusi kongres kepada masyarakat lokal.

Ia ditangkap dirumahnya setelah digerebek dengan tuduhan pembobolan gudang senjata 4 April 2003. Dikenai pasal makar, Hiluka lantas divonis 19 tahun penjara. Dalam perjalanannya, Hiluka mendapat perhatian para aktivis lantaran disebut menerima penyiksaan dalam penjara.

Pada 9 Juli 2011, Hiluka menulis surat di balik penjara dan sempat diterbitkan oleh Warta Papua Barat, media setempat. Dalam suratnya, ia menyatakan penahanannya telah melanggar sejumlah hak-haknya.

5. Jefrai Murib

Jefrai yang juga disebut Jefray, Yaprai, atau Yaprey adalah siswa Sekolah Menengah Atas di Wamena, Jayawijaya saat ditangkap pada 2003. Jefrai yang kala itu berusia 19 tahun tengah belajar di sekolah.

Pada 19 Desember 2011, ia terserang stroke. Ia dirujuk ke sebuah rumah sakit di Jayapura untuk mendapat penanganan. Hasil pemeriksaan dokter menyimpulkan Jefrai menderita kerusakan permanen pada otak kiri sehingga menyebabkan kelumpuhan tubuh sebelah kanannya.

Perawatan dan fisioterapi jangka panjang sempat mengembalikan beberapa gerakan tubuhnya, namun tidak dapat berharap untuk sembuh total karena sudah rusak permanen. Jefrai juga dituduh terlibat pembobolan gudang senjata dan divonis penjara selama seumur hidup.

PAPUANSBEHINDBARS | TRI SUHARMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

24 menit lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

3 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

7 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

8 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

16 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

18 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

22 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

22 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

23 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.