TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sulsitio Pudjo menampik isu terkait dengan adanya upaya pembakaran Masjid Daarut Tauhiid Bandung oleh pihak tertentu. "Bukan bakar masjid," ujar Pudjo kepada wartawan, Senin, 11 Mei 2015.
Sebelumnya, tersiar kabar masjid yang berada di kawasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Pimpinan dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dibakar seorang wanita yang berpaham Syiah. Namun, kabar tersebut ditampik oleh pihak kepolisian setelah polisi menahan wanita tersebut.
"Hasil pemeriksaan dan interogasi terhadap pelaku didapat info bahwa yang bersangkutan dalam kondisi kejiwaan tidak sehat. Dan saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Parongpong," kata Pudjo.
Kendati demikian, Pudjo tidak menampik ada upaya pembakaran oleh wanita tersebut. Namun, Pudjo katakan, yang dibakar hanyalah sebuah rak sepatu wanita yang terletak di lantai dasar masjid. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat dinihari, 8 Mei 2015, pukul 02.45.
"Dengan demikian, tidak ada kaitan dengan paham atau akidah tertentu karena pelaku murni karena gangguan kejiwaan," ujar Pudjo.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, wanita tersebut sudah tinggal selama tiga bulan di kawasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Wanita tersebut berasal dari Kota Medan.
Pihak kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Sementara itu pihak Daarut Tauhid melalui website resmi mereka www.daaruttauhiid.org mengatakan, kejadian tersebut sudah mereka serahkan kepada pihak kepolisian. Adapun terkait dengan kebakaran itu, mereka katakan, api hanya membakar rak sepatu dan tidak sampai menjalar ke lantai.
Menurut Gatot Kunta Kumara, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, kejadian tersebut terjadi pada Jumat. Gatot menambahkan, kejadian itu tidak sampai membakar lantai dasar masjid Daarut Tauhiid tapi hanya sebuah rak sepatu.
Daarut Tauhiid dan Polsek Sukasari menyerahkan pelaku ke rumah sakit jiwa di Cisarua. Gatot berharap, semoga pelaku cepat sembuh.
IQBAL T. LAZUARDI S.