TEMPO.CO, Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah puskesmas di Aceh. Sidak dilakukan pada Sabtu akhir pekan lalu dalam perjalanan kerjanya ke Kabupaten Pidie.
Saat sidak ke Puskesmas Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Zaini Abdullah diterima Kepala Puskesmas Masyitah. Dia ikut mengisi buku tamu dan berdialog dengan sejumlah pasien yang dirawat di sana. Gubernur juga menanyakan perihal area merokok. Dia meminta lingkungan puskesmas steril dari asap rokok. “Ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
Gubernur yang juga seorang dokter itu pun meminta poster atau alat peraga anatomi dipasang di puskesmas tersebut, supaya pasien dan pengunjung bisa memahami siklus dan organ tubuh manusia. Hal ini juga dimaksudkan sebagai kampanye medis untuk masyarakat.
Saat hendak keluar dari Puskesmas Cot Glie, tiba-tiba Zaini merogoh kantong celananya dan memberikan sejumlah uang kepada Masyitah. “Ini sumbangan dari saya. Tolong, belikan Baygon, antilalat, atau sejenisnya,” ucapnya, yang disambut tawa lepas para tenaga medis dan rombongan.
Ternyata bantuan spontan ini diberikan karena Zaini melihat banyak lalat di area luar ruangan instalasi gawat darurat (IGD) puskesmas tersebut. “Tolong, kebersihan lingkungan harus diprioritaskan,” tuturnya.
Zaini juga sempat sidak ke RSUD Tgk Abdullah Syafie di Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie. Dia menyempatkan diri menjenguk dan memberikan bantuan kepada sejumlah pasien yang sedang dirawat serta beramah-tamah dengan masyarakat yang sedang berobat.
Di sana, Zaini menyayangkan keadaan rumah sakit tersebut yang tidak terawat dan kurangnya peralatan. Dia mengecek langsung perlengkapan dan alat-alat medis. Kemudian dia meminta pimpinan rumah sakit tersebut membuat laporan untuk segala kebutuhan, baik dari segi fasilitas, alat kesehatan, SDM, maupun kebutuhan lain, ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
ADI WARSIDI