Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Bingungkan Publik, Saatnya Jokowi Tunjuk Juru Bicara  

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua, 9 Mei 2015. TEMPO/Cunding Levi
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua, 9 Mei 2015. TEMPO/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, menilai sudah saatnya Presiden Joko Widodo menunjuk juru bicara kepresidenan. Menurut dia, silang pendapat yang sering terjadi antara Jokowi dan menteri-menterinya menjadi tanda perlunya dibuka kembali posisi itu.

"Jokowi perlu buka posisi (juru bicara) ini lagi untuk menurunkan suhu kebingungan publik," kata Agus saat diskusi Evaluasi Enam Bulan Pemerintahan Jokowi-JK yang digelar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik di Jakarta, Ahad, 10 Mei 2015.

Agus menilai posisi juru bicara tak bisa dialihkan sepenuhnya ke Sekretaris Kabinet dan Menteri Sekretaris Negara seperti yang terjadi saat ini. Malahan, menurut dia, dua pejabat lembaga itu justru kerap memperkeruh suasana politik.

Agus mencontohkan, kasus pidato Jokowi tentang International Monetary Fund saat peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika beberapa waktu lalu. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto langsung mempertunjukkan diri sebagai pembuat naskah pidato yang banyak dipuji delegasi puluhan negara Asia dan Afrika tersebut.

Hal seperti ini tidak lazim terjadi karena, menurut Agus, pembuat pidato presiden biasanya tidak pernah dibuka hingga masa jabatannya usai. "Tapi, ketika pidato itu dibantah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Seskab diam saja. Justru pernyataan SBY malah dibalas Menteri Keuangan," ucap Agus. "Ini komunikasi yang tidak baik." 

Kasus kedua, ujar Agus, perbedaan pernyataan antara Jokowi dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menteri Amran pernah menyebut akan kembali membuka keran impor beras. Namun Jokowi membantah pernyataan itu. "Di saat inilah harusnya juru bicara menjelaskan ke publik," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara, menurut Agus, diharapkan dapat menjelaskan bahwa Jokowi bermaksud tidak akan membuka keran impor jika swasembada pangan telah tercapai. "Jelaskan kalau menuju swasembada pangan itu butuh pembukaan sekian juta hektare sawah dalam berapa tahun," kata Agus.

Kasus ketiga, ucap Agus, keputusan Presiden Jokowi soal naiknya duit panjar mobil pejabat negara. "Kasus ini semakin menunjukkan kacaunya pembisik Jokowi," ujarnya. Musababnya, Jokowi mengaku tak pernah mengecek isi keppres yang ditandatanganinya.

Padahal Sekretaris Kabinet harusnya memberi tahu Jokowi apa pun isi dan konsekuensi keppres yang bakal dikeluarkan. "Dan harus disampaikan pula dengan baik kepada publik," tutur Agus.

Yang terjadi justru sebaliknya. Sekretaris Kabinet dan Kementerian Keuangan saling menyalahkan. Andi Widjajanto bahkan juga ikut menyalahkan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai pengusul kenaikan uang muka mobil pejabat tersebut. "Saya sangat berharap ada juru bicara supaya melindungi Presiden," kata Agus.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

25 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan