TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat DPR RI Dossy Iskandar menilai politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, pantas menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Mas Pram itu pantas (jadi menteri),” katanya saat dihubungi, Ahad, 10 Mei 2015.
Menurut Dossy, Pramono sudah cukup lama menjadi politikus. Pengalaman Pramono yang pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP dan Sekretaris Jenderal PDIP dinilai Dossy memberikan banyak ilmu dan jaringan bagi Pramono. Kegiatannya menggerakkan roda partai hingga ke daerah dan menjadikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri meraih banyak suara dalam pemilu 2009 pun dinilai Dossy sebagai prestasi yang sudah dilakukan Pramono. “Mas Pram sudah lama mendampingi Bu Mega,” ucapnya.
Dari segi sifat, Dossy menilai Pramono adalah orang yang sangat komunikatif. Menurut dia, Pramono sering berkomunikasi dan dekat dengan berbagai kalangan politikus. “Baik politikus muda maupun tua,” ujarnya.
Dossy sendiri mengaku pernah beberapa kali berdiskusi dengan Pramono. Dua bulan lalu, misalnya, Dossy mengikuti makan malam bersama di kediaman Pramono, dan keduanya pun terlibat dalam diskusi. Dossy terakhir kali bertemu dengan Pramono sekitar sebulan lalu. “Kami membicarakan tentang bagaimana membangun DPR yang modern,” tuturnya.
Menurut Dossy, dia bersama Pramono sudah beberapa kali melakukan diskusi tentang isu kenegaraan dan lembaga negara. “Tapi kami tidak pernah bicarakan tentang reshuffle kabinet, ya,” katanya.
Isu perombakan kabinet kian santer terdengar akhir-akhir ini. Salah satu nama yang sering disebut akan masuk dalam Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah mantan Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung.
MITRA TARIGAN