Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentawai Manfaatkan Dukun Kembangkan Tanaman Obat

image-gnews
Sikerei muda, Aman Lepon saat akan pergi berburu di Desa Butuy, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai. Sikerei atau dukun adalah orang yang memiliki keahlian dalam pengobatan dengan menggunakan bahan baku dari berbagai tanaman. TEMPO/Ayu Ambong
Sikerei muda, Aman Lepon saat akan pergi berburu di Desa Butuy, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai. Sikerei atau dukun adalah orang yang memiliki keahlian dalam pengobatan dengan menggunakan bahan baku dari berbagai tanaman. TEMPO/Ayu Ambong
Iklan

TEMPO.CO , Padang: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan mengembangkan tanaman obat karena pengobatan tradisional dengan ramuan tanaman obat sudah lama digunakan di Mentawai. Mentawai memiliki kekayaan pengetahuan obat tradisional karena adanya sikerei atau dukun pengobatan tradisional yang selama ini dikenal sebagai ahli pengobatan di Mentawai.

“Kami sudah mengirim seorang dokter untuk pelatihan saintifikasi jamu ke Tawangmangu, kemudian mengumpulkan hasil penelitian tanaman obat yang digunakan sikerei yang akan dibahas dalam lokakarya bersama peneliti dari Universitas Andalas dan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan pada Senin besok,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, Sabtu, 9 Mei 2015.

Lahmuddin sedang memulai mengembangkan tanaman obat. Pemanfaatan tanaman obat tradisional tersebut tetap melalui proses ilmiah di bawah bimbingan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, Jawa Tengah dan ahli tanaman obat dari Universitas Andalas.

Lahmuddin menargetkan dalam tahun ini sudah berdiri satu klinik herbal percontohan di Puskesmas Sioban, Pulau Sipora. Pemerintah Kabupaten Mentawai akan menggandeng Universitas Andalas yang selama ini telah meneliti tanaman obat yang digunakan sikerei di Mentawai.

“Nantinya tumbuhan obat yang berkhasiat ini akan dijadikan jamu dan digunakan di Puskesmas di Mentawai. Kami ingin menjadi tempat pengobatan herbal khas Mentawai, terbuka peluang orang akan berobat ke Mentawai ketika putus asa dengan pengobatan modern dan mencari alternatif ke pengobatan tradisional,” kata Lahmuddin.

Wakil Bupati Mentawai Rijel Samaloisa mengatakan sebelum pengobatan modern masuk ke Mentawai, sikerei menjadi andalan masyarakat untuk pengobatan. Bahkan hingga sekarang masyarakat pedalaman di Pulau Siberut dan Sipora masih berobat kepada sikerei selain ke poliklinik desa atau puskesmas. Karena itu sikerei memiliki ratusan ramuan untuk mengobat berbagai jenis penyakit.

“Sikerei itu luar biasa, berbagai jenis penyakit ada obatnya, bahkan untuk pengobatan patah tulang, pengobatan yang dilakukanseorang sikerei sangat manjur,” kata Rijel Samaloisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, selama ini sikerei mengambil tanaman obat dari hutan-hutan di Mentawai. Namun hutan di Mentawai sudah puluhan tahun ditebangi sejumlah perusahaan, sehingga mengakibatkan ribuan hektare hutan alam habis.

Bahkan ada Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang terus diperpanjang seperti PT Minas Pagai Lumber mendapat izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam dari Menteri Kehutanan sejak Oktober 1995 seluas 83.330 Ha di Pulau Pagai Selatan untuk jangka waktu 20 tahun. Kemudian diperpanjang dua tahun lalu untuk masa 45 tahun.

Selain itu juga ada HPH PT Salaki Summa Sejahtera dengan izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Menteri Kehutanan sejak Oktober2004 seluas 48.420 ha di Pulau Siberut bagian utara untuk jangka 56 tahun.

“Masih ada perusahaan kayu lainnya yang berusaha memperpanjang izinnya kembali pada pemerintah pusat, tetapi bagi saya lebih baik hutan di Mentawai dikembangkan untuk tanaman obat,” kata Rijel.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?


Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.


Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.


Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

4 Desember 2023

DPR Dukung OMAI Fitofarmaka Masuk Formularium Nasional JKN untuk Kemandirian Farmasi
Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

21 November 2023

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.


Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

8 November 2023

Ilustrasi kemangi. Shutterstock
Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Karena khasiatnya kemangi banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen maupun obat herbal.


Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

6 November 2023

Ilustrasi temulawak. Freepik
Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

Pemerintah mengajak lebih banyak peneliti dan tim dari industri untuk memperbanyak penelitian tentang temulawak.


Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

25 Oktober 2023

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

Sederet manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh


Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

20 Oktober 2023

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

Bukan obat herbal, berikut tiga tindakan yang dapat diberikan untuk menangani pasien serangan jantung menurut dokter.