Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Orang Tua Tewas Tak Wajar, Ada Bekas Gigitan Kucing?

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kematian tak wajar dua orang lanjut usia yang jasadnya ditemukan di dalam rumah ini menghebohkan warga Jalan Sumbersekar, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat, 8 Mei 2015. Rembati, 79 tahun, dan putranya, Hariyadi, 57 tahun, diduga tewas sehari sebelum ditemukan. 

Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Aris Haryanto mengatakan jasad Rembati ditemukan di teras depan pintu samping rumah bagian selatan. Sedangkan jasad Hariyadi ditemukan dalam posisi duduk di kursi rumah bagian belakang.

Dari mulut Hariyadi keluar cairan berbusa putih dan darah serta air liur. Cairan-cairan ini membekas di lantai. Sedangkan bagian kanan wajah Rembati berlubang besar. Sejauh ini polisi baru meminta keterangan dua saksi, menantu dan seorang ibu berusia 70 tahun bernama Maimunah yang sering dimintai tolong oleh Rembati di rumah itu.  

“Kami belum bisa simpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut karena perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Aris. Dia menduga keduanya meninggal akibat keracunan atau diracun. "Tapi itu pun harus dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium,” katanya setelah meninjau tempat kejadian perkara.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Wahyu Hidayat. Menurut Wahyu, tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Kepolisian Republik Indonesia Cabang Surabaya akan memeriksa muntahan, kopi, dan makanan yang ada di sekitar jasad Hariyadi. 

“Mengenai lubang besar di bagian kanan wajah si ibu, kami pun tak berani pastikan apakah itu karena diabetes atau bekas gigitan kucing-kucing yang lapar seperti yang dibilang tetangga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dugaan kami, tak mungkin bekas gigitan hewan karena memang tak ada tanda-tandanya. Tapi semua dugaan akan kami uji secara ilmiah.” 

Dugaan Rembati dan Hariyadi tewas sehari yang lalu muncul berdasarkan keterangan Maimunah bahwa sehari sebelumnya dia melihat rumah tetangganya tersebut gelap sampai malam tiba. Karena curiga, hari ini, tepat saat masuk waktu salat Jumat, Maimunah memeriksa ke dalam rumah dan mendapati Rembati dan Hariyadi dalam keadaan tak bernyawa di posisi masing-masing.

Menurut Maimunah, Rembati biasanya meminta tolong dibelikan sayuran. Rembati bergerak dengan mengesot karena sudah tak bisa berjalan. Adapun Hariyadi, yang berstatus lajang, masih sempat mengawasi pelaksanaan ujian nasional di SMP Negeri 1 Pakis pada Kamis pagi.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

5 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

Polisi telah memeriksa saksi dan keluarga untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini. Proses autopsi telah dilakukan. Rekaman CCTV terhapus.


Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

17 hari lalu

Anggota Polsek Cimanggis dan Tim Inavis Polres Metro Depok saat melakukan olah TKP penemuan mayat di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Maret 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.


Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

24 hari lalu

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa
Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Terduga kurir narkoba Dul Kosim tewas dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya. Mayatnya dibuang di jurang di Bandung


Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

29 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

33 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

34 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

35 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.