Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Dubes di Pakistan Tunggu Kabar Resmi Pemerintah

image-gnews
Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad dan istri, Hery Listyawati. Tempo/Maria Rita Hasugian
Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad dan istri, Hery Listyawati. Tempo/Maria Rita Hasugian
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Keluarga Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad yang berada di Yogyakarta masih menunggu kabar resmi dari pemerintah mengenai jatuhnya helikopter yang menewaskan istri Burhan, Heri Listyawati.

"Kami tunggu penjelasan langsung pemerintah saja, nggak mau percaya langsung berita-berita itu," ujar Ninik Setia Budi, adik ipar Lilis-nama panggilan Heri Listyawati, saat ditemui Tempo di rumah duka Jalan Kyai Haji Agus Salim nomor 57 Kelurahan Notoprajan Kecamatan Ngampilan Yogyakarta Jumat petang 8 Mei 2015.

Ninik menilai, kabar yang menyebutkan pesawat heli itu jatuh karena ditembak milisi Taliban sempat membuat gundah keluarga. "Anak-anaknya (Burhan dan Lilis) kan masih remaja, Belum tentu siap menerima isu-isu seperti itu, bisa makin cemas," ujarnya.

Suami Ninik yang juga adik kandung Lilis, Sigit Heri menuturkan keluarga sejauh ini hanya menerima informasi jika Burhan dan istrinya menjadi korban kecelakaan nahas itu. "Penyebab pastinya apa belum dijelaskan kepada kami," ujarnya.

"Kami hanya diberi informasi kakak saya meninggal, dan baru sampai Yogya mungkin dua sampai tiga hari lagi karena evakuasi sulit," ujar Sigit.

Putra sulung Burhan Fitra Amrullah menuturkan masih belum bisa berkomunikasi dengan ayahnya yang dikabarkan selamat namun menderita luka-luka akibat perisitiwa itu.

"Saya sudah coba hubungi bapak berkali-kali tak diangkat, Baru adik yang bisa dikontak dan diajak bicara," ujar Fitra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari adiknya, Yoga Sulistyo Burhan, Fitra mendapat informasi ayahnya masih dirawat di rumah sakit dan ibunya masih diurus pihak pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke Indonesia.

Burhan dan Lilis memiliki dua orang putra. Putra sulung tinggal dan kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun putra bungsunya ikut tinggal dan bersekolah di SMA di Pakistan.

Pantauan Tempo, pasca kejadian itu kediaman Burhan kedatangan para warga yang mengucap belasungkawa. Sejumlah personel kepolisian dari Sektor Ngampilan juga ikut berjaga di kediaman rumah Burhan yang bergaya etnik Jawa itu.

"Yang jelas pemakaman tetap di Yogya karena keluarga Burhan dan Lilis berasal dari sini semua. Hanya waktu pemakaman kapan kami belum tahu," ujar adik istri Burhan, Sigit.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

15 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

16 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

18 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

7 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

9 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

10 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam