Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Muktamar NU. Hasyim Menguat

image-gnews
Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi saat menghadiri Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim, Jakarta (28/12). TEMPO/Nurdiansah
Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi saat menghadiri Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim, Jakarta (28/12). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya- Menjelang muktamar nahdlatul ulama yang ke-33, dukungan terhadap mantan ketua umum Pengurus Besar NU, Hasyim Muzadi semakin kuat untuk maju sebagai Rois Aam atau semacam dewan syuro. Bentuk dukungan itu diwujudkan dalam seminar nasional yang mengangkat tema mencari pemimpin NU masa depan yang digagas oleh majelis alumni IPNU Jawa Timur.

“Yang sangat pantas jadi Rois Aam adalah KH Hasyim Muzadi,” kata Hasan Aminuddin, salah satu tokoh NU yang menjadi pembicara dalam seminar yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Jumat malam, 8 Mei 2015.

Alasannya, lanjut dia, pemimpin NU harus bisa menyelesaikan berbagai masalah di internal NU pada saat ini, karena pimpinan NU saat ini seakan mengerem atau menghentikan motor organisasi. Padahal, NU adalah organisasi besar yang membutuhkan pemimpin berkualitas dan mampu selalu membuat perubahan. “Pemimpin NU butuh yang kualitasnya bisa gas poll, dan selalu membuat gerakan perubahan,” kata dia.

Selain itu, Hasyim Muazadi dinilai memahami organisasi NU secara menyeluruh, mulai dari pahamnya karakter, struktur serta kultur NU, mengerti topografi nusantara dan world sistem atau pertarungan dunia politik, ekonomi dan budaya hingga memiliki banyak jaringan, baik nasional maupun international. “KH Hasyim Muzadi adalah figur yang tepat untuk menyelesaikan semua masalah NU hari ini,” kata dia.

Mantan Bupati Probolinggo ini juga mengatakan bahwa organisasi NU hari ini sedang mengalami permasalahan di bidang Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan dalam perdagangan. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan sangat tergantung pada modal, padahal kita berani jujur dan jaringannya kuat, permasalahan modal tidak akan menjadi persoalan karena akan mengikutinya. “Kepemimpinan hari ini, dengan segala kelebihan dan kekurangannya harus dilakukan perubahan, demi kemajuan NU kedepan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hasan, yang bisa mendampingi Hasyim Muzadi untuk menggerakan motor organisasi dengan gas poll diantaranya M. Nuh mantan menteri pendidikan, Mahfud MD mantan Mahkamah Agung, Sholahuddin Wahid, serta satu kader muda yaitu Nusron Wahid. “Jika ini jadi, maka saya yakin organisasi NU akan gas poll,” kata dia.

Sementara itu, Hasyim Muzadi mengaku tidak terlalu tertarik untuk masuk menjadi struktur NU. Namun ia khawatir organisasi yang besar ini akan tenggelam apabila dibiarkan. “Siapapun dia, yang mampu mengatasi problem hari ini, dia lah yang harus maju,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

25 hari lalu

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diterima oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

Kelompok mahasiswa ini menyampaikan surat undangan untuk menghadiri muktamar KAMMI yang ke-13 dan membahas sejumlah isu dengan Presiden Jokowi.


Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 Desember 2023

Erick Thohir saat bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. Instagram/erickthohir
Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU


Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

27 September 2023

Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Hadiri Muktamar Besar XI Alkhairaat


Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

29 Agustus 2023

Presiden Jokowi makan siang satu meja dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto usai mengikuti Muktamar Sufi Internasional 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa, 29 Agustus 2023. Istimewa
Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

Dalam foto tersebut, Jokowi, Ganjar, dan Prabowo tampak tersenyum. Di meja makan tampak buah kelapa yang sudah diminum dan beberapa biji buah durian.


Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

29 Agustus 2023

Presiden Jokowi saat tiba di Stasiun Harjamukti Depok menjelang peresmian LRT Jabodebek di Stasiun LRT Cawang, Senin 28 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

Menurut Jokowi, keberagaman yang ada di Indonesia harus disikapi dengan toleransi.


Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

29 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan operasi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin di 18 stasiun yaitu yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

Presiden Jokowi bertolak menuju Kota Pekalongan, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan kepada pedagang dan hadiri Muktamar Sufi


Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa
Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.


FKM Desak PPP Gelar MLB untuk Kukuhkan Status Mardiono

5 Januari 2023

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat menjawab pertanyaan kembalinya Muhammad Romahurmuziy alias Romy ke struktur PPP di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
FKM Desak PPP Gelar MLB untuk Kukuhkan Status Mardiono

Pendiri Forum Ka'bah Membangun (FKM), Anwar Sanusi, mendesak agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar Muktamar Luar Biasa


Inilah Daftar 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

21 November 2022

Sebanyak 13 anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Ketua Umum, Haedar Nashir, telah ditetepkan melalui sidang Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Ahad, 20 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Inilah Daftar 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah 2022-2027 dalam Muktamar 2022. Selain itu, ada 11 nama lainnya yang terpilih sebagai anggota pengurus.


Muktamar Muhammadiyah Akan Bahas Soal Suksesi dan Reformasi Pemilu 2024

4 November 2022

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat menggelar konferensi pers Muktamar Ke-48 Muhammad dan Aisyiyah di Solo, Jumat, 4 November 2022.
Muktamar Muhammadiyah Akan Bahas Soal Suksesi dan Reformasi Pemilu 2024

Dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan dimulai besok, salah satu topik yang dibahas adalah soal suksesi dan reformasi sistem Pemilu 2024.