TEMPO.CO, Bandung - Bencana tanah longsor menimpa Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Longsoran tersebut menimbun permukiman yang mengakibatkan sejumlah warga hilang, termasuk keluarga Nurhayati, bocah yang berhasil menyelamatkan diri dari bencana tersebut.
Hari-hari setelah tanah longsor menimbun kampungnya pada Selasa sore, 5 Mei 2015 itu, Nurhayati tampak duduk di tepi lokasi bencana bersama tetangga dan sanak keluarga yang selamat. Matanya sembap menatap kampungnya yang rata dengan tanah. Rumah-rumah tertimbun tanah, sebagian hanya tinggal atap yang porak-poranda. Dengan tatapan sedih, bocah kelas V sekolah dasar ini terus memandangi lokasi longsor yang menimbun rumahnya.
Bencana itu merenggut ibunya yang hingga kini belum ditemukan. Ia berharap ada keajaiban pada keluarganya. Nurhayati lalu menceritakan bagaimana ia bisa selamat dari longsor itu.
Baca Juga:
Akib, salah seorang saudara Nurhayati, mengatakan rumah Nurhayati sudah rata dengan tanah. Ia berharap anggota keluarga gadis itu cepat ditemukan.
Bukan hanya rumah Nurhayati, rumah lain yang berada di bawah ledakan pipa tersebut juga sudah rata dengan tanah. Evakuasi masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.
DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI