TEMPO.CO, Bandung - Satu orang korban tewas bencana tanah longsor Pangalengan ditemukan sekitar pukul 10.32. Berdasarkan keterangan dari Posko BPBD Kabupaten Bandung, korban meninggal ke-5 tersebut adalah bocah perempuan berusia 8 tahun bernama Nurul.
"Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Cecep Hendrawan, Kamis, 7 Mei 2015.
Pada saat ditemukan, jenazah masih menggunakan jaket berwarna merah. Jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari rumahnya. "Ditemukan di sektor tiga, dekat kandang sapi. Keadaanya masih utuh," ujar Hendra.
Sebelumnya, ada korban selamat bernama Nurhayati,12 tahun, yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Pada saat longsor Nurhayati sedang berada di dalam rumah bersama ibu (Wiwi), tante (Dedeh), dan anak dari tantenya bernama Nurul, korban yang baru saja ditemukan.
Nurhayati mengatakan, pada sebelum longsor terjadi Nurul dan ibunya (Dedeh) sedang berada di dalam kamar. "Mereka sedang istirahat," ujar Nurhayati.
Baca Juga:
Penemuan jenazah Nurul merupakan penemuan korban meninggal yang ke-5. Untuk keperluan otopsi, jenazah Nurul dibawa ke rumah sakit Polri Sartika Asih.
Adapun proses evakuasi masih terus dilakukan. Sebanyak 3 beko loader dikerahkan untuk menggali timbunan tanah yang diduga masih mengubur sejumlah warga di lokasi longsor.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bamdung mencatat ada 5 orang korban meninggal yang ditemukan. Sedangkan 5 orang lagi diperkirakan masih tertimbun longsoran.
IQBAL T. LAZUARDI S.