Setelah berlari sejauh kurang-lebih 500 meter, Nurhayati melihat tanah sudah hampir mengubur kampungnya. Meskipun demikian, ia masih belum beranjak dari tempat ia menyaksikan bagaimana tanah turun menghajar permukiman warga. Ia masih menunggu ibu dan dua anggota keluarganya yang masih tertinggal di dalam rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung mencatat, hingga proses evakuasi di hari pertama dan kedua baru menemukan korban meninggal dunia sebanyak 4 orang. Sedangkan, BPBD mencatat, diperkirakan masih ada enam orang yang masih tertimbun. Di antaranya diduga merupakan anggota keluarga Nurhayati.
Tanah longsor meluluhlantakkan semua benda yang berada di bawah bukit Bedil. Bencana longsor pun mengakibatkan pipa panas bumi milik PT Star Energy terkoyak. Pipa yang mengaliri gas panas bumi tersebut terpotong akibat tekanan tanah longsor dari bukit Bedil. “ Saya lihat, lumpur muncrat ke atas, sampai ke pohon,” ujar Nurhayati
Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan, mengatakan, proses evakuasi terkendala oleh medan yang cukup luas. Selain itu, lokasi tempat berkumpulnya warga pun berpencar. “Hari ini kami fokuskan dulu evakuasi di tiga titik, pemukiman, perkebunan, dan kolam pemancingan,” ujar Marlan.
IQBAL T. LAZUARDI S.