Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Wali Kota Tegal, Anggota Dewan Diancam Sanksi Partai

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Wali kota Tegal Hj Siti Mashita Soeparno. Kpu.go.id
Wali kota Tegal Hj Siti Mashita Soeparno. Kpu.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Risiko akibat menentang kepemimpinan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno ternyata tidak hanya dirasakan sebagian pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Anggota DPRD Kota Tegal, Sisdiono Ahmad, yang selama ini kerap mengkritisi kebijakan wali kota juga terancam sanksi dari partainya.

'Saya sudah mendapat surat peringatan dari partai sebanyak dua kali," kata Sisdiyono, Rabu, 6 Mei 2015. Sisdiono adalah anggota Komisi I DPRD Kota Tegal dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Sisdiono dan satu anggota dewan lain dari Partai Gerindra tergabung dalam Fraksi Golkar.

Surat peringatan dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra itu dia terima pada 20 April dan 28 April 2015. Isi kedua surat peringatan itu sama. "Saya dikatakan membangkang terhadap kebijakan partai. Saya dilarang banyak ngomong, harus bersikap abstain, dan tidak boleh menjadi juru bicara Fraksi Golkar," ucap Sisdiono.

Selain sering terlihat dalam aksi unjuk rasa PNS, Sisdiono sebelumnya juga aktif menggalang hak interpelasi di DPRD berkaitan dengan kepemimpinan Siti. "Dua surat peringatan itu ditembuskan ke DPD dan DPP Gerindra. Sekarang saya tinggal menunggu dipanggil DPP sewaktu-waktu," kata Sisdiono.

Kendati sudah mendapat teguran tertulis dari partainya, Sisdiono masih saja menghadiri aksi unjuk rasa puluhan PNS di Komplek Balai Kota Tegal, Rabu siang. Dia beralasan kehadirannya demi menyerap aspirasi para PNS. "Kalau dipanggil DPP, akan saya ungkapkan semua kejanggalan yang terjadi di Kota Tegal," kata Sisdiono.

Menurut Sisdiono, upaya membungkam suaranya dengan surat peringatan itu tidak terlepas dari kedekatan Ketua DPC Gerindra Kota Tegal Heri Anggoro dan Wali Kota Tegal. "Jelas ada konflik kepentingan. Tapi ini memang wajar," tutur Sisdiono.

Jika DPP Gerindra menyatakan sikapnya selama ini menyalahi kebijakan partai, "Sanksi terberat mungkin saya bisa di-PAW (pergantian antar waktu alias dilengserkan dari DPRD)," ujar Sisdiono yang juga bekas Ketua Dewan Pendidikan Kota Tegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPC Gerindra Heri Anggoro belum bisa dimintai konfirmasi ihwal turunnya dua surat peringatan terhadap Sisdiono. "Saya masih rapat. Nanti saya telepon balik,” kata Heri saat dihubungi Tempo. Hingga pukul 15.30, Heri belum membalas pertanyaan Tempo. Meski aktif, nomor telepon Heri dialihkan saat dihubungi lagi.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah, Wasiman, mengaku sudah menerima tembusan dari surat peringatan yang dilayangkan DPC Gerindra terhadap Sisdiono. "Dalam waktu dekat, dia (Sisdiono) akan dipanggil ke DPD untuk keperluan klarifikasi," kata Wasiman saat dihubungi Tempo.

Dalam klarifikasi itu, Sisdiono akan ditanya hal ihwal kepentingannya mendukung aksi Dewan Pimpinan Kota Korps Pegawai RI (DPK Korpri) Kota Tegal menentang Wali Kota Tegal. "Jangan bicara soal sanksi dulu. Kami baru akan mengklarifikasi apakah langkah dia berseberangan dengan kebijakan partai," ucap Wasiman.

Wasiman tidak bisa menjelaskan kebijakan Gerindra terhadap kisruh di tubuh Pemkot Tegal. "Yang tahu yang di sana (DPC Gerindra Kota Tegal)," ujarnya. Dia mengingatkan Koalisi Merah Putih tetap solid. Pernyataan itu mengisyaratkan dukungannya kepada Wali dan Wakil Wali Kota Tegal, Siti-Nursholeh yang diusung Golkar.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

3 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

24 Mei 2023

Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Awalnya bus tersebut dalam kondisi terparkir atau berhenti dan mesin menyala, lalu tiba-tiba maju terperosok dan masuk ke sungai. Lokasi bus tepatnya berada di area parkir objek wisata Guci. ANTARA FOTO/Tois
Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

Polisi menetapkan sopir bus dan kernetnya sebagai tersangka kelalaian mengakibatkan kecelakaan bus terguling masuk sungai di tempat wisata Guci.


Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

14 Juni 2022

Salah satu pengunjung sedang menikmati pameran foto
Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

Lima tokoh perempuan dipilih menjadi pemeran utama pameran foto dengan tajuk "Kiprah Perempuan Pesisir".


Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

30 September 2020

Suasana konser musik dangdut yang digelar di tengah pandemi, di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat taat terhadap protokol kesehatan pasca insiden konser dangdut di Kota Tegal.


Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

30 September 2020

Warga tampak mengabaikan protokol kesehatan saat menyaksikan konser musik dangdut di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. Dalam acara tersebut, banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak jaga jarak. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo menjadi tersangka karena menggelar konser dangdut.


Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

24 September 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kedua kiri) bersama Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis (kiri), Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Yeheskel Sangari (kedua kanan) dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari (kanan) bernyanyi saat perayaan Hari Bhayangkara di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polresta Tegal Kota memberikan pembuatan SIM, KTP, KK dan akta kelahiran secara gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli dalam rangka perayaan ke-74 Hari Bhayangkara. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono karena menggelar konser dangdut di wilayahnya.


Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

5 Juni 2020

Kendaraan melintas samping pembatas  jalan di kawasan  perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 27 Maret 2020.  Sejak diberlakukan  penutupan jalan masuk ke Alun-alun Kota Tegal  dan pengalihan jalur di sejumlah jalan protokol untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA
Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akan meminta bantuan TNI dan Polri untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.


New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

4 Juni 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kiri) meninjau pemasangan beton saat isolasi wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 29 Maret 2020. Isolasi wilayah dilakukan dengan menutup sebanyak 50 titik jalan masuk ke Kota Tegal dan hanya dibuka satu jalan yaitu jalan Proklamasi dengan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan sebelum memasuki wilayah kota tersebut untuk antisipasi penyebaran COVID-19.  ANTARA
New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan sudah mempunyai persiapan dalam menyambut era kenormalan baru (new normal ).


Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

22 Mei 2020

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Diponegoro Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 11 Mei 2020. Setelah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan lockdown lokal sejak akhir Maret, tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di kota tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

Masyarakat diminta menjaga Kota Tegal agar tetap menjadi zona hijau dengan mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.


Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

21 Mei 2020

Ilustrasi Kembang Api (bbc)
Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

Apel malam penutupan PSBB Covid-19 bakal digelar pada Jumat malam besok, sekitar pukul 22.00 WIB, di Alun-alun Kota Tegal.