TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga di Sekolah Dasar Negeri 02 Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten, Klaten, Jawa Tengah, Senin, 4 Mei 2015.
Secara simbolis, Jokowi membagikan tiga "kartu sakti" itu dengan memberikannya kepada sepuluh siswa dan perwakilan kepala keluarga. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar masyarakat memanfaatkan tiga kartu ini dengan benar. "KIS misalnya, jangan langsung digunakan di rumah sakit, masyarakat mengecek kesehatan dulu ke puskesmas," kata Jokowi dalam sambutannya, Senin, 4 Mei 2015.
KIS, kata Jokowi, harus dijalankan secara bertahap. Jokowi menjamin warga akan lebih tenang saat sakit jika sudah mendapatkan KIS.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pembagian hari ini merupakan tahap kedua. Pembagian tahap pertama rampung pada Desember tahun lalu.
Selain diikuti Puan, acara ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Beberapa waktu lalu, Jokowi mengaku sempat dibikin pusing oleh keluhan warga yang menantikan ketiga kartu tersebut. Menurut Jokowi, setiap kali melakukan kunjungan ke daerah, warga setempat selalu menagih. "Dulu tanyanya, kapan dibagi. Mulai pekan ini, saya akan jawab, butuh berapa?" kata Jokowi saat dalam sambutannya di kantor TVRI, Senin pekan lalu.
Selasa pekan lalu, Jokowi juga membagikan KIS kepada para pekerja di PT Dok Kodja Bahari, Cilincing, Jakarta Utara.
FAIZ NASHRILLAH