Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Maritim Senilai Rp 300 Miliar Dibangun di Semarang  

image-gnews
Sejumlah nelayan Desa Tawang, Kendal, Jawa Tengah melarung replika kapal sebagai bagian ritual sedekah laut, (7/5). Ritual tersebut merupakan ungkapan syukur para nelayan dan pengharapan agar hasil tangkapan meningkat. TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah nelayan Desa Tawang, Kendal, Jawa Tengah melarung replika kapal sebagai bagian ritual sedekah laut, (7/5). Ritual tersebut merupakan ungkapan syukur para nelayan dan pengharapan agar hasil tangkapan meningkat. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) membangun Kampung Tambaklorok di Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah, menjadi kampung berbasis maritim. Tambaklorok merupakan kampung nelayan di Kota Semarang yang selama ini dikenal kumuh.

“Di kampung itu sudah ada embrio sebagai kampung bahari. Ini berkaitan dengan daerah kawasan kampung nelayan untuk dikembangkan terkait pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, M. Farchan, Minggu, 3 Mei 2015.

Menurut Farchan, program pengembangan kampung bahari itu murni dibiayai oleh pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla atau pusat dengan total anggaran mencapai Rp 300 miliar yang dibangun secara bertahap atau multiyear.

Pengembangan kampung maritim di Tambaklorok adalah untuk mengimbangi pertumbuhan pembangunan yang efeknya akan berdampak pada nelayan. “Mau tak mau Tambaklorok mengalami degradasi kearifan lokal dan nelayannya,” kata Farchan menambahkan.

Program pengembangan itu sebagai keseimbangan pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas yang tetap jalan, sedangkan kampung nelayan Tambaklorok juga dipertahankan dengan infrastruktur uang lebih mendukung.

Farchan yakin membangkitkan kampung maritim Tambaklorok mempunya nilai tambah bagi warga dan pemerintah karena penataan itu dikonsep dengan adanya jalinan masyarakat, sistem hunian, dan mata pencaharian warga setempat.

Pada tahap awal pengembangan kampung nelayan itu, imej kumuh ditangani dan ditata kembali dengan cara menghindari rob dan banjir. “Sedangkan terkait sumber pencaharian nelayan maritim, akan dibangun bursa kuliner berbasis kelautan kemungkinan wisata bahari,” katanya.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan pembangunan penataan kumuh senilai Rp 22 miliar, masing-masing untuk jalan dan drainase. Sedangkan untuk menghindari banjir dan rob dibuatkan tanggul laut dengan sistem pembangunan multiyear antara tiga hingga empat tahun diawali tahun ini dengan biaya Rp 70 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lahan Tambaklorok merupakan lahan milik PT Pelindo yang sudah berkembang menjadi permukiman yang kemudian dikembalikan ke Pemkot Semarang dengan syarat pembnagunan kampung tak mengganggu pelabuhan.

Kampung itu menjadi daerah yang dikunjungi Jokowi usai dilantik sebagai Presiden RI. “Pembangunan itu tak lepas dari kunjungan Presiden yang ingin menghidupkan bahari usai dilantik dulu,” katanya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan konsep pengembangan Kampung Tambaklorok itu juga bertujuan menjadikan potensi wisata bahari. Dengan begitu, kampung itu akan menjadi salah satu kawasan kunjungan wisatawan. “Warga juga harus bersiap-siap dengan datangnya para wisatawan,” kata Hendrar.

Kesiapan yang dimaksud adalah kreativitas warga Kampung Tambaklorok dengan beragam ciri khas sebagai kampung nelayan. “Kalau bisa ibu-ibu belajar memasak masakan yang bervariatif. Jangan cuma ikan asin saja,” katanya.

Ia meminta masyarakat Tambaklorok segera mengurus sertifikat kepemilikan tanah dari PT Pelindo yang sudah diserahkan ke warga untuk memudahkan administrasi bila ada perluasan pembangunan yang berhubungan dengan pemukiman penduduk.

EDI FAISOL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

31 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

35 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.