TEMPO.CO, Subang - Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Jawa Barat, menargetkan kelulusan 100 persen dalam ujian nasional tingkat SMP dan sederajat yang akan mulai digelar Senin, 4 Mei 2018. "Kami optimistis semua peserta UN SMP dan sederajat lulus 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang E. Kusdinar saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Mei 2015.
Kusdinar menuturkan UN tingkat SMP dan sederajat di daerahnya berbasis manual. Tidak seperti UN SMA dan sederajat yang di antaranya menerapkan ujian berbasis komputer. "Jadi tidak ada kegagapan yang dialami anak-anak menjelang pelaksanaan UN," ujarnya.
Menurut Kusdinar, peserta UN SMP di wilayahnya berjumlah 26.661, terdiri atas 20.774 siswa sekolah umum, 5.172 murid madrasah tsanawiyah, dan 715 siswa paket B.
Saat ini persiapan pelaksanaan UN sudah 100 persen. "Tinggal pelaksanaan saja," ucap Kusdinar.
Pendistribusian soal dan lembar jawaban UN mendapat pengawalan ketat dari polisi. Dia mengatakan pendistribusian soal saat ini sudah sampai di tingkat rayon dan subrayon.
Hendra, peserta UN SMP, mengaku sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan, di antaranya mengikuti bimbingan tes khusus serta berapa kali try out di tempat bimbingan tes dan sekolahnya.
"Meskipun nilai hasil UN tidak berpengaruh lagi pada kelulusan, belajar maksimal tetap dilakukan," ujar siswa kelas IX SMPN 1 Kalijati yang berniat melanjutkan ke sekolah favorit SMAN 1 Subang itu.
Orang tua siswa peserta UN, Lilis, menyatakan pelaksanaan UN tahun ini tidak ada ketegangan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kebijakan yang diambil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Menengah dan Dasar Anies Baswedan yang tidak lagi menjadikan nilai hasil UN sebagai persyaratan kelulusan sangat tepat," ucapnya.
NANANG SUTISNA