TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera akan mengumumkan 66 nama anggota Majelis Syuro yang baru dalam sidang Majelis pada 2-3 Mei 2014 ini di Jakarta. Sidang majelis dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro periode 2010-2015, Hilmi Aminuddin. "Sekaligus melantik anggota baru dan serah terima jabatan," kata juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, Rabu, 29 April 2015.
Mardani mengatakan anggota majelis yang terpilih akan melakukan sidang lanjutan untuk memilih 30 anggota majelis lainnya. Mereka adalah para ahli yang disegani di bidang ekonomi, politik, hukum, hubungan internasional, dan bidang lain.
"Sementara ada tiga anggota Majelis Syuro tetap. Mereka adalah para mantan ketua majelis," kata Mardani. Sehingga melengkapi 99 anggota Majelis Syuro.
Begitu lengkap, 99 anggota majelis bakal mengadakan sidang untuk memilih ketua majelis menggantikan Hilmi. Sidang lanjutan bakal digelar untuk menentukan tanggal Kongres PKS, kemungkinan Juli atau Agustus 2015. "Nanti secara bersama-sama, majelis akan menunjuk Presiden, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum Partai dalam Musyawarah Nasional itu," kata dia.
Hingga saat ini, kata Mardani, Badan Pelaksana Pemilihan Anggota Majelis Syuro masih merekap hasil pemilihan raya yang digelar akhir Maret lalu. "Belum tahu siapa nama-namanya. Saya saja belum tentu terpilih lagi jadi anggota majelis," kata dia. Mardani mencalonkan diri dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Posisi Majelis Syuro memang sangat strategis di tubuh partai ini. Sebagai lembaga tertinggi, mereka berhak menetapkan ketua lembaga partai lainnya seperti Majelis Pertimbangan Pusat dan Dewan Syariat Pusat. Majelis Syuro juga berwenang mengubah dan menetapkan AD/ART partai dan menetapkan calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung PKS.
INDRI MAULIDAR