TEMPO.CO, Bandung - Fadillah Simeray, pelaku selfie di atas bangku taman di Kota Bandung, sudah meminta maaf atas tindakannya itu. Melalui akun Twitternya, @fadillahsimeray, ia bersedia mengepel Jalan Braga sebagai bentuk penyesalannya.
Cuitan Fadillah dibalas oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Melalui akun Twitternya, @ridwankamil, ia tetap mengganjar pelaku selfie dengan hukuman mengepel Jalan Braga. "Diterima maafnya, tapi harus ngepel Jalan Braga," cuit Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengingatkan kembali ke Fadillah agar berkumpul di Balai Kota Bandung, pada Jumat, 1 Mei 2015. Selain Fadillah, Ridwan Kamil mengajak pula warga lainnya yang bersedia mengepel Jalan Braga. "Siapa yg mau #NgepelBraga juga hari jumat siang bareng @fadillahSimeray ? Bawa alat, air, sabun cuci sendiri. *Bonus foto bareng pa wali."
Pernyataan Fadillah ini menuai beragam komentar netizen. Musisi Erwin Moron melalui akun Twitternya menyatakan mendukung Fadillah. Dia bersedia menemani Fadillah mengepel Jalan Braga.
Sejumlah fasilitas yang dipersiapkan untuk perayaan 60 tahun Konferensi Asia Afrika rusak. Berdasarkan pantauan Tempo, kaki sejumlah bangku taman berwarna merah di Jalan Cikapundung Timur patah diinjak warga.
Tak hanya itu, bola-bola nama negara Asia Afrika yang dipajang di sepanjang Jalan Asia Afrika terguling. Beberapa nama negara terlihat miring, karena dudukan batu yang tak kuat. Selain itu, bendera tiap negara sebesar kartu remi yang ditancapkan di atas bola pun hilang dicabut warga.
Menurut Ridwan Kamil, pihaknya akan mengganti kaki bangku-bangku tersebut agar tak mudah ambruk. Bendera-bendera kecil yang ditancapkan di atas batu akan diganti pula dengan bentuk yang lebih bagus.
Ridwan Kamil akan membuat dudukan bendera lebih kuat, agar tak mudah dicabut. Selain itu, ujung bendera akan dibuat tajam agar warga tak duduk dan menginjak bendera tersebut.
DRC | PERSIANA GALIH