TEMPO.CO, Jakarta - Andrew Chan ternyata sempat mencoba bunuh diri setelah divonis mati oleh pengadilan. Hal itu diungkapkan sahabatnya, Tedy Andrew, pemberi pelayanan gereja di LP Kerobokan, Bali.
"Dia sempat mau bunuh diri saat divonis. Setelah itu, Andrew langsung taubat. Sikapnya berubah drastis menjadi taat beribadah," ujar Tedy di lokasi Rumah Persemayaman Abadi, Jakarta, 29 April 2015.
Pria yang setiap bulan datang ke LP Kerobokan itu menuturkan sikap Chan langsung berubah total. Dia lebih tenang dan religius. "Saya terakhir bertemu pada Januari 2015. Saat itu dia benar-benar tenang, seperti tak akan dieksekusi," ucapnya.
Dua anggota Bali Nine, yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi pada dinihari tadi di LP Nusakambangan, Cilacap. Selain mereka, enam terpidana mati lain yang dieksekusi adalah empat warga negara Nigeria, yakni Martin Anderson, Sylvester Obiekwe Nwolise, Nigeria Okwudili Oyatanze, dan Raheem Agbaje; warga Brasil, Rodrigo Gularte; serta WNI, Zainal Abidin.
Dua jenazah anggota Bali Nine tersebut saat ini disemayamkan di Rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Rencananya, kedua jenazah akan diterbangkan ke negara asalnya, Australia, pada Kamis besok.
ANGGA SUKMAWIJAYA