Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, Banten, (25/4). TEMPO/Imam Sukamto
Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, Banten, (25/4). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Penerbangan ratusan penumpang pesawat Batik Air 6870 rute Jakarta-Palembang terpaksa ditunda karena ulah seorang penumpang. Ivan Yuswil, 58 tahun, penumpang asal Jakarta Timur, mengaku membawa tas berisi granat ketika kru kabin pesawat merapikan tas. "Hati-hati, awas ada granat dalam tas itu," kata Ivan kepada pramugari bernama Rika ketika pesawat bersiap tinggal landas dari Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 29 April 2015

Mendengar pernyataan penumpangnya, pramugari itu segera melapor kepada pilot. Pilot pun memutuskan untuk melakukan investigasi dengan melakukan screening ulang pesawat, penumpang, barang, dan kargo. Semua penumpang lantas diminta ke luar pesawat dan masuk ruang tunggu terminal keberangkatan. Semua barang penumpang diperiksa lagi. Penerbangan baru dilakukan setelah semua pemeriksaan ulang selesai. Akibatnya, penerbangan tertunda sekitar satu jam.

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat siang ini. "Itu standar operasional prosedur dalam penerbangan. Ketika mendapatkan informasi yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan, sterilisasi dilakukan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kamis, 23 April 2015, Terminal IA Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, digegerkan oleh pengakuan seorang penumpang pesawat Lion Air JT 2500 rute Jakarta-Padang yang membawa bahan peledak bom. Pengakuan penumpang yang merupakan seorang perwira Angkatan Laut ini membuat heboh, dan semua penumpang yang ada dalam pesawat dikeluarkan. Setelah dilakukan pemeriksaan, investigasi, dan sterilisasi, ternyata tidak ditemukan adanya bom. 

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Proses perawatan dan sterilisasi pesawat. Foto: Lion Air Group
Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute


Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.


Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

19 April 2022

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

Thai Lion Air menambah frekuensi terbang Jakarta-Bangkok menjadi tiga kali 3 kali seminggu, mulai 1 Mei 2022


Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.


Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

2 Juni 2020

Pramugari maskapai Wings Air menggunakan masker saat melayani penerbangan menuju Ranai, Natuna di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa, 4 Februari 2020. ANTARA
Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan tetap menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh.


Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

1 Juni 2020

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

Maskapai Lion Air akan kembali beroperasi pada hari ini.


Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

30 Maret 2020

Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

Lion Air belum mengubah frekuensi penerbangan selama mudik lebaran 2020.


Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

17 November 2019

Pendaratan pertama Batik Air  di Bandara Banyuwangi pada Rabu, 19 Desember 2018. Maskapai berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Dok.Kemenpar)
Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

Batik Air, anak usaha Lion Air Group, melakukan ekspansi rute ke Cina dengan membuka penerbangan langsung Nanning-Jakarta


Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

7 November 2019

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

Boeing akan datang ke Indonesia terkait kecelakaan Lion Air.


Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

3 November 2019

Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

Dua pesawat Lion Air sempat berputar-putar sebelum mendarat akibat cuaca buruk.