Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Kirim Tim Evakuasi ke Nepal  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Para korban gempa diterbangkan ke India saat misi penyelamatan tengah malam di Kathmandu, Nepal, 29 April 2015. Gempa ini menewaskan sedikitnya 4.300 orang dan menghancurkan lebih dari 180 bangunan di Kathmandu. AP/ Altaf Qadri
Para korban gempa diterbangkan ke India saat misi penyelamatan tengah malam di Kathmandu, Nepal, 29 April 2015. Gempa ini menewaskan sedikitnya 4.300 orang dan menghancurkan lebih dari 180 bangunan di Kathmandu. AP/ Altaf Qadri
Iklan

TEMPO.COJakarta - Indonesia akan memberangkatkan tim evakuasi WNI dan mengirim bantuan kemanusiaan ke Nepal. Rencananya, tim tersebut akan dilepas Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi sore nanti, Rabu, 29 April 2015. Tim akan berangkat dari Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU menuju Kathmandu.

“Tim tahap satu membawa dua misi utama, yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal,” kata Wakil Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Krishna Djelani melalui siaran pers.

Dalam perjalanan ke Kathmandu, pesawat dijadwalkan transit di Dhaka, Bangladesh. Tim diperkirakan tiba di Kathmandu pada Kamis dinihari, 30 April 2015. Tim yang dikoordinasikan Kementerian Luar Negeri itu merupakan tim gabungan yang berasal dari Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia, dan Palang Merah Indonesia. Juga terdapat dua dokter dari Polri, melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan BNPB.

Tim akan menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap pertama kepada pemerintah dan rakyat Nepal. Bantuan tersebut antara lain berupa tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, serta obat-obatan. Bantuan tahap pertama ini akan segera disusul dengan bantuan tahap kedua dan ketiga dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Luar Negeri telah menginstruksikan Duta Besar RI di Dhaka, yang juga diakreditasi ke Nepal, Iwan Wiranataatmadja, agar berada di Kathmandu untuk memimpin langsung seluruh misi kemanusiaan pemerintah Indonesia di Nepal. “Misi kemanusiaan ini adalah salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati bangsa Indonesia kepada bangsa Nepal. Karena itu, meskipun dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri, seluruh komponen bangsa Indonesia ikut mengisi misi ini, dari Kemlu, TNI, BNPB, PMI, Polri, PKPU, THC, Rumah Zakat, hingga komponen masyarakat madani lain,” ucap Menteri Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pendataan Kementerian Luar Negeri, terdapat 76 WNI di Nepal saat terjadi bencana gempa bumi. Jumlah itu terdiri atas 19 WNI yang menetap di Nepal dan 57 WNI yang sedang melakukan kunjungan. Dari 19 WNI yang menetap, 13 WNI diketahui dalam keadaan selamat, sementara sisanya masih terus ditelusuri keberadaannya. 

Adapun dari 57 WNI yang sedang berkunjung, 35 WNI diketahui dalam keadaan selamat, 10 orang belum diketahui keberadaannya, dan 12 orang sudah meninggalkan Nepal setelah dibukanya kembali Bandara Internasional Kathmandu pada Minggu lalu.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

15 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

16 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

16 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

22 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.