TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan menyatakan tidak akan menghukum event organizer pesta bikini pelajar, Divine Production. Ia justru mendorong masyarakat dan media untuk memberikan sanksi sosial keras terhadap semua pihak yang terlibat.
"Kami (pemerintah dan aktivis) berjuang mati-matian untuk memajukan moral anak-anak bangsa. Kok, ini ada yang justru sengaja merendahkannya lagi?" kata Anies di Universitas Katolik Atmajaya, Selasa, 28 April 2015.
Ia menyatakan Kementerian tak akan memberikan sanksi hukum. Selain itu, Anies juga tak mau menempuh jalur hukum bagi sekolah dan siswa yang tercantum sebagai penyelenggara atau peserta pesta. Menurut dia, tak terlalu relevan menjatuhkan sanksi kepada belasan sekolah yang dianggap tak sanggup menjaga anak didik.
"Jangan terus lewat jalur legal. Saya kira lebih baik orang yang berniat merendahkan anak bangsa saja. Jadi silakan media blow up siapa sebenarnya mereka dan siapa saja itu," ujar Anies.
Sabtu pekan lalu, sejumlah pelajar dari beberapa sekolah bekerja sama dengan Divine Production untuk menggelar pesta kolam dengan tajuk "Splash After Class". Acara yang digelar di The Media Hotel and Tower tersebut mencantumkan dresscode pesta adalah bikini dan pakaian musim panas.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler:
Kasus UPS, Ruang Lulung Digeledah Polisi
Pemerkosa Ini Koleksi 2 Karung Celana Dalam dan Bra
Polisi Angkut 3 Komputer dari Ruang Lulung Cs