Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cewek Cantik Mati Tragis, dari Tari Arizona hingga Deudeuh  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
4 wanita cantik korban pembunuhan sadis, Ade Sara Angelina, Sisca Yofie, Tari Arizona, dan Deudeuh Alfisahrin. istimewa
4 wanita cantik korban pembunuhan sadis, Ade Sara Angelina, Sisca Yofie, Tari Arizona, dan Deudeuh Alfisahrin. istimewa
Iklan

3. Tri Nursyamsiah

Wanita cantik berusia 29 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Abadi, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 7 Februari 2015. Terdapat luka sayatan di leher dan tangan kiri, yang mengeluarkan banyak darah. Tri ditemukan tewas oleh ibunya yang baru pulang usai berjualan kue di pasar. Karyawan swasta itu ditemukan dalam terlentang bersimbah darah.

Polisi menduga korban tewas dibunuh, jika dilihat dari luka sayatan yang ada di tubuhnya. Barang bukti yang diamankan antara lain tas korban dan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban. Polisi menangkap Royani, 24 tahun, 14 Februari 2015. "Ia kami tangkap dengan barang bukti telepon seluler korban dan pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi korban," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Batuceper, Inspektur Satu Nurjaya.

Dalam pemeriksaan, Royani mengaku menggorok leher Tri Nursyamsiah lantaran perempuan 29 tahun itu memergokinya tengah masuk rumah untuk mencuri. Usai menghabisi korban, Royani mengambil telepon seluler, anting emas, dan dompet berisi uang Rp 1,2 juta. Kemudian Royani kabur melalui genteng dengan menjebol plafon rumah.


4. Sri Wahyuni

Perempuan berusia 42 tahun ini ditemukan tewas di mobil Honda Freed abu-abu berpelat di area parkir Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 15 November 2014. Berdasarkan keterangan polisi, Sri dibunuh teman dekatnya Jean Alter Huliselan alias Mus Huliselan, 31 tahun. Sebelum berangkat ke bandara, keduanya diketahui tengah adu mulut. (Baca: Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati)

Setibanya di bandara, korban marah lantaran cemburu dan menuduh Alter mempunyai kekasih lain. Sri lantas mengusir Alter dari mobil. Merasa tidak puas, Alter kembali lagi dan masuk ke mobil kemudian mencekik korban hingga meninggal. "Motifnya cemburu, karena JAH marah dituduh ada teman dekat lain," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Azhari Kurniawan.

Kasus ini sudah disidangkan pada 11 Februari 2015. Terdakwa Jean Alter Huliselan dijerat dengan pasal berlapis yang ancaman hukumannya adalah penjara seumur hidup. Majelis Hakim diketuai oleh Abner Situmorang. Pada sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum Rizky Fahrurroji mengatakan pembunuhan yang dilakukan terdakwa Alter karena terjadi pertengkaran antara terdakwa dengan korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



5. Rani Heriyani

Warga Perumahan Trevista Blok B4 Nomor 33, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi ini didapati sudah tak bernyawa dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam di dalam rumahnya. Korban yang diketahui berprofesi sebagai manajer marketing di salah satu perusahaan swasta di wilayah Jakarta Utara diduga menjadi korban pembunuhan. (Baca: 4 Fakta di Balik Pembunuhan Manajer Cantik)

Keluarga baru mengetahui kalau Rani tewas pada Selasa siang, 4 November 2014. Keluarga mengecek ke rumahnya karena sudah empat hari tidak memberi kabar. Apalagi, pada Sabtu, 1 November, wanita 31 tahun ini tidak ada saat orang tuanya pulang haji. "Pulang haji Sabtu, Jumatnya dia sudah tidak ada (meninggal dunia)," kata Tutiarti, 60 tahun, orang tua Rani.

Polisi telah menangkap dan menetapkan Surono Tri Mulyo, 32 tahun, sebagai tersangka. Lelaki yang tercatat sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi itu mantan adik ipar korban. Berdasarkan pengakuan Surono, motif pembunuhan itu masalah utang-piutang. Surono datang ke rumah korban untuk meminta bantuan Rani terkait dengan utang-piutang itu. Rani menolak untuk campur tangan.

Selanjutnya: 6. Ade Sara Angelina Suroto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

16 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

5 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu