Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Konferensi Asia Afrika Dimulai 18 April?  

image-gnews
Diorama pidato pembukaan Konferensi Asia Afrika 1955 di Musium Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 8 April 2015. Koleksi foto-foto dan semua peralatan serta perlengkapan dalam sejarah sejarah KAA 1955 bisa dilihat di ruang pamer sisi timur Gedung Merdeka. TEMPO/Prima Mulia
Diorama pidato pembukaan Konferensi Asia Afrika 1955 di Musium Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 8 April 2015. Koleksi foto-foto dan semua peralatan serta perlengkapan dalam sejarah sejarah KAA 1955 bisa dilihat di ruang pamer sisi timur Gedung Merdeka. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Tanggal 18 April—hari dimulainya Konferensi Asia-Afrika—ternyata memiliki arti khusus. Penetapan tanggal itu terkait dengan datangnya bulan puasa 1955, hari suci umat Buddha, dan hari bersejarah Revolusi Amerika.

Saat kelima perdana menteri negara sponsor, yakni Indonesia, India, Burma, Pakistan, dan Sri Lanka, membahas rencana persiapan Konferensi Asia-Afrika di Istana Bogor, waktu pelaksanaan disebutkan pada pekan terakhir April 1955. Berhubung pada 24 April sudah mulai bulan puasa, dan di Timur Tengah pada 25 April, jika dilaksanakan sesuai rencana di Bogor, negara Timur Tengah dikhawatirkan absen dalam konferensi.

Mantan Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri dan Konferensi Asia-Afrika 1955 Roeslan Abdulgani dalam bukunya, The Bandung Connection, menceritakan mengenai utak-atik tanggal acara.

KAA sempat diputuskan untuk dimajukan menjadi 15 April. Namun ternyata Perdana Menteri Burma U Nu pada tanggal tersebut tidak bisa ke luar negeri. Demikian juga dengan delegasi dari Thailand serta negara Indocina. "Karena hari-hari sekitar 15 April itu hari suci bagi agama Buddha," tulis Roeslan.

Merasa terjepit di antara hari penting dua agama, maka diputuskan Senin, 18 April, sebagai hari dimulainya Konferensi Asia-Afrika 1955. Lamanya konferensi yang diperkirakan memakan waktu sampai sepuluh hari dipangkas hingga separuhnya. Kelima negara sponsor sepakat konferensi harus tuntas pada 23 April karena besoknya sudah mulai puasa. "Semua menerimanya, tidak ada yang keberatan lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan tanggal 18 April kemudian diperkuat Roeslan dengan mengaitkannya pada hari bersejarah Amerika. Pada tanggal tersebut tahun 1775, bangsa Amerika melawan kolonialisme. Usulan itu diterima Presiden Sukarno dan menjadi selipan bahan pidato pembukaan konferensi yang disampaikan seluruhnya dalam bahasa Inggris.

"The battle against colonialism has been a long one, and do know that today is a famous anniversary in that battle? On the 18th day of April 1775, just 180 years ago, Paul Revere rode at midnight through the New England countryside, warning of the approach of British troops and of the opening of the American War of Independence, the first successful anti-colonial war in history," kata Sukarno.

Menjelang Konferensi Asia-Afrika, kata Roeslan, berita-berita sandi dari Amerika mengabarkan adanya kecurigaan atas rencana konferensi. Diperkirakan bahwa kolonialisme negara Barat akan menjadi sasaran tembak utama. Apalagi dengan hadirnya Cina, maka sejarah Amerika itu ikut jadi cantelan untuk menenangkan Amerika.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

22 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Jambore Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 14 hingga 21 Agustus 2022 ini digelar dengan tema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi bertujuan membentuk sikap, perilaku, keterampilan, dan pengalaman kode kehormatan Pramuka Satya dan Darma Pramuka. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

28 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mohammad Natsir. Dok.TEMPO/Ali Said
Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.


Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.


Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan masing-masing DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.


Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.