Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daeng Koro, Pemimpin Teroris Poso Diduga Tewas Ditembak

image-gnews
Jenazah anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 di bawa ke Polres Parigi, Sulawesi Tengah, untuk diidentifikasi, 3 April 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
Jenazah anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 di bawa ke Polres Parigi, Sulawesi Tengah, untuk diidentifikasi, 3 April 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.COParimo - Seorang gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah,  yang paling diburu polisi dan TNI selama ini diduga tewas dalam kontak senjata dengan aparat gabungan Kepolisian Resor Parimo dan Brigade Mobil di wilayah pegunungan Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Jumat, 3 April 2015. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari aparat keamanan, yang tewas adalah Sabar Subagyo alias Mas Koro alias Daeng Koro, satu dari beberapa pemimpin teroris jaringan Santoso cs di Poso. "Kalau dilihat dari foto jenazah yang beredar, infonya begitu," kata petugas keamanan yang enggan dikutip namanya pada Jumat malam, 3 April 2015.

Kontak senjata terjadi pada Jumat, 3 April 2015, sekitar pukul 16.00 Wita di sekitar pegunungan Desa Sakina Jaya. Kontak senjata tersebut pecah setelah seorang ibu rumah tangga di wilayah itu didatangi kelompok bersenjata yang diduga kelompok Santoso Abu Wardah di sebuah pondok perkebunan warga.

Diduga kelompok Santoso cs ini kelaparan saat operasi Camar digelar dan pelatihan PPRC TNI di Poso. Mereka pun meminta beras kepada salah satu ibu rumah tangga yang bermukim di wilayah tersebut. Saat diminta turun ke kampung itulah ibu itu melaporkan kepada masyarakat desa dan aparat terdekat. "Beberapa menit kemudian, aparat gabungan bersama masyarakat mendatangi pondok tersebut dan disambut suara tembakan," kata petugas.

Suara tembakan terus terdengar hingga pukul 17.00 Wita. Sekitar pukul 17.15 Wita, sejumlah personel Brimob Antiteror bersama anggota Kepolisian Resor Parimo dan beberapa warga setempat melakukan pengejaran.

Kepala Kepolisian Resor Parimo Ajun Komisaris Besar Novia Jaya mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.00 Wita bahwa di Gunung Desa Sakina Jaya terlihat orang tidak dikenal, yang jumlahnya diperkirakan sepuluh orang. Setelah itu, Kapolres dan anggota Brimob yang berada di Kabupaten Parimo bersama warga naik ke gunung pukul 14.00 Wita, menuju lokasi yang jaraknya sekitar 6 kilometer dari perkampungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternyata di sana memang ada kelompok bersenjata. Lalu, sekitar pukul 15.30 Wita, terjadi kontak senjata. Ketika terjadi kontak senjata kurang-lebih 20 menit, sebagian dari anggota kelompok bersenjata tersebut kabur. Sedangkan satu orang tewas. Kemudian pondok yang diduga menjadi tempat penyanderaan disterilkan.

"Salah satu korban dari pelaku yang mirip Daeng Koro ini meninggal di tempat setelah kontak senjata," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 April 2015.

Dia menambahkan, aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut. "Petugas masih melakukan pengejaran dan menyisir wilayah gunung itu," katanya.

Beberapa pekan ini, perburuan terhadap kelompok teroris Santoso cs betul-betul digenjot. Beberapa wilayah pelatihan mereka di wilayah Poso Pesisir Bersaudara telah disisir aparat Kepolisian dalam Operasi Camar 2015.  Wilayah Gunung Biru, Kabupaten Poso, dibombardir pasukan PPRC TNI sejak 31 Maret sampai 4 April 2015. Jarak Kabupaten Poso dengan Kabupaten Parimo kurang-lebih 150 kilometer atau sekitar 2,5 jam mengendarai kendaraan bermotor. 

AMAR BURASE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.


Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.


Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar dan menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik


Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.


Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo menjadi pembicara di Workshop Divisi Humas dan Wartawan Unit Mabes Polri di Hotel The Alana, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 12 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.


Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

28 Maret 2018

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan penandatangan Nota Kesepahaman Pengamanan di Komplek Parlemen, Jakarta,  14 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.
Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.


Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

27 Maret 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat membacakan sumpah jabatan kepada Perwira tinggi baru di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian butuh sinergi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba.