Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susah dan Senang Menyatukan Kubu Hatta dan Zulkifli

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ketua Umum PAN Terpilih periode 2015-2020, Zulkifli Hasan (kanan), memeluk Ketua Umum PAN periode 2010-2015, Hatta Rajasa, usai pemilihan pada Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015.  Hatta menjadi saingan Zulkifli dalam pemilihan ini. ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua Umum PAN Terpilih periode 2015-2020, Zulkifli Hasan (kanan), memeluk Ketua Umum PAN periode 2010-2015, Hatta Rajasa, usai pemilihan pada Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015. Hatta menjadi saingan Zulkifli dalam pemilihan ini. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

Salah satu yang paling keras ditentang adalah Tjatur Sapto Edy, pendukung Hatta yang juga mantan ketua fraksi partai di Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut seorang yang lain, Tjatur ditolak lantaran tak menunjukkan sikap demokratis pasca-kongres. "Dia tak mau menandatangani dokumen hasil kongres, padahal dia anggota panitia pengarah," ucap orang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zulkifli tak mengiyakan ataupun membantah telah terjadi penolakan terhadap beberapa nama calon pengurus dari barisan Hatta dalam rapat itu. "Dinamika dalam setiap penyusunan pengurus itu sesuatu yang wajar," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Mantan anggota tim formatur, Yandri Susanto, membantah ada penolakan terhadap pendukung Hatta. "Tak ada istilah yang ditolak," ujarnya. Namun ketegangan di rapat tim dibenarkan Bara. "Ada beberapa nama yang dianggap tak pantas masuk, tapi masuk."

Adapun Tjatur mengatakan tak mengetahui namanya masuk dalam daftar calon pengurus pimpinan Zulkifli. "Apakah masuk atau tidak, sepenuhnya saya serahkan kepada Pak Hatta," katanya. Meski begitu, sebelum Hatta mengusulkan nama, Tjatur telah meminta agar ia tak masuk daftar.

Ihwal penolakan meneken dokumen hasil kongres, Tjatur membantahnya. "Saya hanya mau membaca dulu dokumen-dokumen hasil kongres sebelum saya teken," ucap dia. Menurut Tjatur, pengantar dokumen yang diutus kubu Zulkifli berjanji memberikan salinan dokumen kepadanya. Namun, si pengantar tak kunjung datang.

Perdebatan keras di rapat itu membuat beberapa nama dari barisan Hatta terpental. Hanya 15 nama yang akhirnya diakomodasi. Mereka di antaranya Bima Arya, Andi Anshar, Saleh Daulay, Noviantika Nasution, Jon Erizal, Achmad Hafidz Tohir, Wahyuni Refi, Ibnu Mahmud, Siti Hikmawati, serta anak Hatta, Muhammad Reza Rajasa. Mereka mendapat posisi beragam, yakni wakil ketua umum, ketua bidang, wakil sekretaris jenderal, dan bendahara.

Toh, ketegangan di rapat tim formatur sampai juga ke telinga Hatta. Seusai rapat, Hatta menelepon Zulkifli untuk mempersoalkan tak masuknya nama yang diusulkan. "Zul, kok begini? Rencananya kan enggak seperti ini?" kata seseorang yang mengetahui komunikasi Hatta-Zulkifli.

Bara membenarkan sempat ada protes dari Hatta. Namun protes muncul lantaran ada kesalahpahaman. "Saat itu, Pak Hatta mengira hanya sedikit yang masuk dari yang ia usulkan," ucapnya. Menurut Bara, Hatta bisa menerima keputusan setelah mengetahui 15 pendukungnya masuk struktur.

Adapun nama Hatta tak masuk struktur partai. Menurut Bara, Zulkifli telah menawarkan posisi Ketua Dewan Pakar untuk Hatta. "Pak Hatta belum memberikan jawaban atas tawaran ini," ujar Bara. Seseorang yang dekat dengan Hatta mengatakan tawaran Zulkifli ditolak Hatta lantaran mantan Menteri Sekretaris Negara itu memilih istirahat mengurus partai. "Tapi dia masih ingin bersama partai."

Mantan anggota tim sukses Hatta, Didi Supriyanto, mengatakan gagalnya sebagian nama barisan Hatta masuk ke struktur partai juga akibat adanya kepentingan pihak lain. Menurut dia, selain kubu Zulkifli dan Hatta, ada tiga kubu lain yang berupaya mendapatkan kursi, yakni kubu Amien Rais, Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang. "Ada lima faksi dan kelihatannya diakomodasi semua," ucapnya.

PRIHANDOKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat, Zulkifli Hasan: Dunia Saja Sudah Mengakui

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat, Zulkifli Hasan: Dunia Saja Sudah Mengakui

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut dunia sudah mengakui Prabowo Subianto, sebagai calon presiden terpilih meski sengketa Pilpres masih berjalan.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

6 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

6 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.


Ketum PAN Zulkifli Hasan Gelar Open House di Jakarta Timur

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketum PAN Zulkifli Hasan Gelar Open House di Jakarta Timur

Zulkifli Hasan alias Zulhas akan menggelar open house di rumahnya, Jakarta Timur besok.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

11 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Siapa Saja Mereka dan Apa Alasannya?

15 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Siapa Saja Mereka dan Apa Alasannya?

Ketua MK Suhartoyo memastikan bahwa Majelis Hakim akan memanggil sejumlah menteri dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Siapa saja dan apa alasannya?


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

19 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

19 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.