Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontras Minta TNI Tak Usut 2 Intel Kodim Tewas

image-gnews
Ilustrasi. windowstorussia.com
Ilustrasi. windowstorussia.com
Iklan

TEMPO.CO , Banda Aceh - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh meminta TNI menarik semua pasukannya yang berada di Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Lokasi tersebut dipenuhi ratusan polisi dan TNI yang mencari kelompok bersenjata yang menembak mati dua personel Kodim Aceh Utara tiga hari lalu.

"Karena proses hukum sepenuhnya berada pada pihak kepolisian walaupun yang menjadi korban TNI dalam peristiwa ini," kata Koordinator Kontras Aceh Hendra Saputra, Kamis, 26 Maret 2015.

Menurut Hendra, keberadaan TNI di sekitar Nisam Antara akan membawa dampak psikologi yang berbeda bagi masyarakat Aceh yang hidup pascakonflik. Berdasarkan penelusuran Kontras, personel TNI sudah beberapa hari berada di lokasi untuk menyelidiki kelompok bersenjata yang bersembunyi di sana.

Hendra berharap kepolisian selaku penanggung jawab keamanan di Aceh mampu mengungkap motif tindak kriminal dengan senjata api yang marak terjadi. "Kalau kriminalitas bersenjata api terus dibiarkan, diprediksi akan mengusik perdamaian Aceh," kata Hendra.

Kontras menilai meningkatnya angka kriminalitas dengan senjata api di pantai timur Aceh dua bulan terakhir ini menunjukkan bahwa aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian belum mampu mengungkap dalang dan motifnya.

Penculikan yang menyebabkan matinya dua personel TNI jangan sampai kembali terbuka ruang keterlibatan TNI dalam upaya penuntasan kriminal bersenjata api dan upaya penegakan hukum. "Karena pemberantas kriminalitas murni merupakan tugas kepolisian," kata Hendra.

Hendra menambahkan, diculiknya anggota TNI yang sedang melakukan tugas menunjukkan bahwa TNI sedang mencoba terlibat dalam operasi penumpasan kriminal bersenjata serta kurangnya koordinasi dalam upaya penuntasan kriminal bersenjata di Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kontras juga meminta pemerintah Aceh tidak terlalu reaktif dalam menyikapi situasi keamanan di Aceh saat ini dengan mengeluarkan statemen yang aneh-aneh seperti "tangkap hidup atau mati pelaku".

Setelah tewasnya personel TNI di Aceh Utara, Gubernur Aceh sempat mengeluarkan pernyataan tersebut. "Pemerintah Aceh seharusnya bisa membuat sejuknya suasana bukan membuat situasi bertambah tidak bisa dikontrol," kata Hendra.

Sebelumnya, Selasa, 24 Maret 2015, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyebutkan pengusutan penembakan dua personel TNI dikembalikan ke polisi. TNI hanya membantu polisi mengungkap insiden tersebut.

Dua personel TNI, Serda Indra dan Sertu Hendrianto, ditemukan tewas pada Selasa pagi, setelah diculik kelompok bersenjata di Kecamatan Nisam Antara pada Senin sore.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

20 Januari 2024

Personel Operasi Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB hingga tewas. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII). Jumat malam, 19 Januari 2024. Dok. Ops Damai Cartenz
Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas Tertembak oleh KKB di Intan Jaya Papua


Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

13 Desember 2023

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyeka keringat saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

Prabowo sebut konflik Papua merupakan isu kompleks karena melibatkan gerakan separatisme dan intervensi asing. Apa itu separatis dan penyebabnya?


Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

3 Juni 2022

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, 1 Juni 2022. FOTO/Dok UI
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

Andi Widjajanto memaparkan berbagai potensi kerawanan yang ditandai dengan hal yang disebut konflik konektivitas.


Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

29 Mei 2022

Ilustrasi Kejaksaan Agung. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

Pemuda Papua sebenarnya memiliki keinginan untuk bekerja di Kejaksaan. Namun kesempatannya masih sedikit.


7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

20 Januari 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Tempo/Egi Adyatama
7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan 7 arahan dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022.


Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Orang-orang mengangkat Esteladas (bendera separatis Catalan) selama Hari Nasional Catalonia, yang disebut 'La Diada', di Barcelona, Spanyol, 11 September 2021. [REUTERS/Albert Gea]
Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.


Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

27 Juli 2021

Sebuah van penjara yang membawa Tong Ying-kit, orang pertama yang didakwa berdasarkan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong yang baru, tiba di Pengadilan Tinggi untuk sidang, di Hong Kong, Cina, 27 Juli 2021. [REUTERS/Tyrone Siu]
Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

Orang pertama yang didakwa dengan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong dinyatakan bersalah pada Selasa atas terorisme dan menghasut separatisme.


Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

12 Mei 2021

Poster kampanye Sara Zemmahi yang dipersoalkan oleh partai penguasa Prancis, LaRem. Foto: Twitter
Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

Partai penguasa di Prancis melarang seorang muslimah mencalonkan diri dalam pemilihan lokal karena mengenakan jilbab untuk foto kampanyenya.


Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

17 Maret 2021

Anggota Brimob beristirahat  saat  melakukan  penyisiran dengan berjalan kaki puluhan dari Banti I ke Opitawak, Kabupaten Mimika  dalam pameran foto Menjaga Peradaban di Perpustakaan Nasional Jakarta. Berpatroli di bulan Ramadhan tidak menghalangi menjalankan  ibadah puasa. AKBP Edwin Louis Sengka
Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari anggota KKB. Diantaranya, empat telepon genggam dan dokumen-dokumen TPNPN OPM.


Kontak Senjata dengan TNI, Satu Anggota KKB Tewas

6 Maret 2021

Dokumentasi petugas bersiaga di salah satu TKP penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Kontak Senjata dengan TNI, Satu Anggota KKB Tewas

Suriastawa mengatakan dua orang anggota KKB tertembak. Satu orang meninggal dan satu orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri.