Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMM Kini Gunakan Alat Tes Bahasa Inggris Buatan Sendiri

image-gnews
Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.COMalang - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini mempunyai alat tes bahasa Inggris buatan sendiri yang dinamai Test of Academic English Proficiency alias TAEP. Seperti halnya TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System), TAEP dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang.

“Keuntungannya, karena disusun sendiri oleh UMM, kita dapat terhindar dari penggunaan TOEFL atau IELTS secara ilegal,” kata Direktur Language Center (LC) Masduki kepada Tempo, Kamis, 26 Maret 2015. 

TAEP sudah digunakan UMM sejak 2012. Namun baru tahun ini TAEP dipatenkan Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Meski bikinan sendiri, Masduki menjamin TAEP berbiaya murah dan kualitasnya tetap terjamin. Ia pun menjamin semua mahasiswa yang mampu mengerjakan TAEP dan hasilnya tinggi, bila dites lagi dengan TOEFL dan IELTS maupun alat tes lain, hasilnya pasti juga tinggi.

TAEP telah diuji coba dan diakui kualitasnya setara dengan tes kemampuan bahasa Inggris standar internasional lainnya. Masduki mencontohkan keberhasilan mahasiswa UMM yang mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus di Eropa dengan melampirkan dokumen TAEP tanpa TOEFL atau IELTS. “TAEP sudah diakui Komisi Eropa.”

Keunggulan lain, kata Masduki, TAEP representasi pengguna bahasa Inggris secara global. Pengisi suara untuk tes listening TAEP tidak hanya berasal dari Inggris dan Amerika, tapi juga mahasiswa dari pelbagai belahan dunia, seperti Brasil, Italia, Jepang, Nigeria, Polandia, Prancis, Singapura, Spanyol, dan Uzbekistan. Dengan demikian, nada dan pelafalannya berbeda-beda sesuai asal negara penutur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu sesuai dengan status bahasa Inggris sebagai bahasa global, tidak hanya milik Amerika atau Inggris. Jadi TAEP memang lebih globish (global English),” kata Kepala Program English for Specific Purpose (ESP) UMM Wahyu Widi.

Menurut Widi, LC bekerja sama dengan International Relations Office (IRO) yang mengkoordinasi para mahasiswa asing di UMM sebagai pengisi suara. “Di UMM banyak mahasiswa asing dari banyak negara,” kata Widi.

Widi menyebutkan ada tiga tahap pelaksanaan TAEP, yakni sebelum proses pengajaran dimulai, pada semester lima, serta setelah mahasiswa diwisuda. Masa jeda diperlukan agar mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara informal. Dokumentasi grafik hasil tes tiap mahasiswa dapat dilihat di kantor LC. 

Widi optimistis pelaksanaan TAEP akan lancar karena minat karyawan, tenaga pengajar, dan mahasiswa terhadap bahasa Inggris sudah baik.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

33 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Istimewa
Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.


Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.


Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

19 Desember 2023

Penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital Oleh Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi UMM (Foto: Istimewa).
Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM


Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

27 November 2023

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

Salah satunya untuk menangkal petir dengan tidak menggunakan handphone, termasuk di dalam mobil.


Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

26 Oktober 2023

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia yang sukses menerbitkan dua buku novel. Istimewa
Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel.


Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

30 Agustus 2023

Tiga mahasiswa Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, dan Kiki Rahma Ardiansyah berhasil menyelesaikan studi dan lulus tanpa skripsi. Dokumentasi: Istimewa.
Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

Simak kisah tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus tanpa skripsi.


10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

4 Agustus 2023

Suasana peluncuran dan gelar karya portal berita yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Rayz UMM Hotel, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Abdi Purmono
10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

Simak di sini daftar 10 kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023.


Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

31 Juli 2023

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

Mahasiswa UMM mengembangkan inovasi berupa permen jeli untuk mencegah diabetes melitus, khususnya di kalangan anak-anak.