TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang dalam surat elektroniknya pada Rabu malam, 25 Maret 2015 menerangkan tentang kasus korupsi yang masih menjadi isu paling utama yang disorot media massa terkait pemberitaan mengenai Jawa Barat.
Dari catatan lembaganya, I2, pemberitaan mengenai korupsi di Kabupaten atau Kota se-Jawa Barat mencapai 2.468 berita atau 32,5 persen dari seluruh berita yang dimuat 312 media di seluruh Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam kurun waktu 1 Januari hingga 22 Maret 2014.
"Ada 13 kabupaten atau kota di Jawa Barat yang mendominasi pemberitaan tentang korupsi," papar Rustika. Pada Januari 2015, menurut Rustika, jumlah pemberitaan mengenai korupsi di Kabupaten atau kota se-Jawa Barat mencapai 1.039. Sedangkan, pada Februari mencapai 802 berita dan pada Maret turun menjadi 357 berita. Selain kasus korupsi, lanjut dia, rencana Jawa Barat yang akan menjadi tuan rumah PON 2015 juga menjadi tema yang mendapat sorotan media.
"Jumlah pemberitaan mengenai Jabar Tuan Rumah PON 2015 mencapai 1.164 atau 15,5 persen," ungkap Rustika. Menurut dia, persiapan pelaksanaan PON 2015 serta tekad Jawa Barat untuk kembali menjadi juara umum dengan jargon “Jabar Kahiji” atau Jabar Juara Pertama mendapat perhatian dari media.
Yang menarik, kata Rustika, isu tentang Investasi di Jabar juga mendapat porsi pemberitaan tertinggi ketiga. Menurutnya, pemberitaan isu tentang investasi mencapai 1.086 atau 14,5 persen. Isu investasi yang diberitakan media terkait pembangunan infrastruktur dan pabrik yang cenderung meningkat di Jawa Barat. "Seperti pembangunan infrastruktur pelabuhan dan bandara, serta pembangunan pabrik otomotif," paparnya.
Sedangkan, isu terbanyak ke empat yang disorot media adalah soal beras. Jumlah pemberitaan mengenai beras mencapai 1.012 atau 12,5 persen. Pemberitaan soal beras meliputi panen raya, harga beras, pengaruh cuaca terhadap harga beras, serta banyaknya areal persawahan yang tergenang akibat banjir di berbagai kabupaten atau kota di Jawa Barat.
Kemudian dalam kesempatan ini, Rustika juga memaparkan tentang pemberitaan media terkait kinerja dan masalah PNS di Jawa Barat. Menurutnya, masalah gaji merupakan isu yang paling mendominasi terkait dengan PNS di Jawa Barat. Pemberitaan tentang isu gaji mencapai 60 berita atau 22 persen dari seluruh pemberitaan mengenai PNS di Jawa Barat.
"Isu korupsi di kalangan PNS juga mendapat pemberitaan tertinggi kedua mencapai 21 persen," papar Rustika. Selain itu, pemberitaan terkait rapat di hotel dan honorer juga mendapat sorotan tertinggi ketiga dan kedua. "Tren isu gaji menurun pada bulan Maret, meskipun sempat mengalami kenaikan di bulan Februari.
Untuk tren isu korupsi juga cenderung menurun selama tiga bulan terakhir. Sementara, isu honorer mengalami peningkatan sejak awal Januari. "Ekspos isu gaji tertinggi terkait pada Pemprov Jabar yang tidak akan menaikkan gaji PNS karena tunjangan yang diberikan sudah cukup besar," ujar dia.
HADRIANI P