"

Warisan Budaya Jawa Barat Banyak Tak Tercatat

Penari perang tomat warga Kampung Cikareumbi, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ikut melempar tomat saat prosesi rempug tarung adu tomat, Rabu 19 November 2014. Perang tomat menggunakan tomat busuk yang dilaksanakan setiap bulan Muharam ini di bermakna membuang semua sifat buruk diantara warga kampung dan berharap hasil kebun dijauhi dari segala macam penyakit dan keburukan. TEMPO/Prima Mulia
Penari perang tomat warga Kampung Cikareumbi, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ikut melempar tomat saat prosesi rempug tarung adu tomat, Rabu 19 November 2014. Perang tomat menggunakan tomat busuk yang dilaksanakan setiap bulan Muharam ini di bermakna membuang semua sifat buruk diantara warga kampung dan berharap hasil kebun dijauhi dari segala macam penyakit dan keburukan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pencatatan warisan budaya di Jawa Barat berjalan lambat. Jumlah hasil pencatatannya pun kini masih sedikit yakni lima warisan budaya per tahun di tiap daerah. Adapun jenis dan bentuk warisan budaya itu sangat banyak, termasuk dongeng hingga cerita tahayul.

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung Toto Sucipto mengatakan, selama 5 tahun sejak 2009 hingga Desember 2014, jumlah warisan budaya berupa benda dan bukan benda di Jawa Barat tercatat 821 jenis. Karena banyak data pencatatan budaya itu yang tidak lengkap, maka hanya 236 jenis yang memenuhi syarat untuk diajukan. "Untuk mendapat sertifikasi warisan budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Toto, Rabu, 25 Maret 2015.

Menurut Toto, pencatatan warisan budaya ini penting, karena beberapa telah punah akibat tidak ada lagi kelompok masyarakat yang memakai atau menampilkannya lagi. Tahun ini, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung berencana mengajukan 20 karya warisan budaya Jawa Barat, diantaranya sintren, tarawangsa, reak, tarling, dan pencak silat. Adapun di jenis kuliner seperti nasi timbel dan sate maranggi.

"Hambatan awal pencatatan seperti petugas yang malas atau merasa capek melihat formulir pengisian, sekarang kami persingkat," ujarnya.

Kendala lain soal pencatatan di lapangan, yakni kurangnya kerjasama Dinas Budaya dan Pariwisata daerah dengan komunitas atau budayawan, kemudian masih adanya budaya yang disakralkan masyarakat, dan petugas pencatat data karya budaya di daerah belum bekerja secara profesional. "Banyak nama karya budaya yang sama, duplikasi data, atau sejarah dan deskripsi karya budaya tidak lengkap," kata dia.

Beberapa solusi yang ditawarkan, menurut Toto, diantaranya petugas bisa memakai sumber-sumber sekunder seperti hasil penelitian, koran dan majalah. Petugas juga diminta lebih dekat dengan pelaku budaya guna mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang karya budaya yang dicatat. "Untuk menyiasati keterbatasan informasi yang diberikan oleh maestro karya budaya," ujarnya.

Antropolog lulusan Universitas Indonesia, Yophie Septiady, mengatakan jumlah budaya di masyarakat sangat banyak, termasuk budaya bukan benda. Budaya seperti itu misalnya pemaknaan masyarakat tentang motif batik. "Motif parang rusak misalnya tidak pantas dipakai ke pesta perkawinan karena dinilai berpengaruh buruk ke pengantin," katanya.

Beragam dongeng di masyarakat bahkan cerita tahayul yang berkembang di suatu tempat, dinilainya termasuk budaya bukan benda. Pencatatan hal semacam itu selain oleh petugas, bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat lalu diajukan ke dinas. "Di Bali ada yang malu, masak (cerita) setan dicatat segala," katanya. Menurut Yophie, sejumlah mitos itu bisa menjadi bahan untuk dibuktikan secara ilmiah.

ANWAR SISWADI








Rangkaian Qatar - Indonesia Year of Culture 2023, Tak Hanya Sekadar Pertukaran Budaya

2 hari lalu

Suasana festival kuliner Qatar International Food Festival di Lusail Boulevard, Qatar, Jumat, 17 Maret 2023. Festival ini digelar pada 11-21 Maret 2023 dengan memamerkan kuliner dari berbagai belahan dunia. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Rangkaian Qatar - Indonesia Year of Culture 2023, Tak Hanya Sekadar Pertukaran Budaya

Qatar dan Indonesia akan terlibat aktif dalam pertukaran budaya untuk memperdalam saling pengertian.


Pentingnya Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda

12 hari lalu

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Pentingnya Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda

Bangsa Indonesia dinilai punya kelebihan dibandingkan bangsa lain dalam hal kreativitas sehingga harus dimanfaatkan oleh generasi muda.


Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023

26 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023

Seluruh agenda seni budaya di Kota Yogyakarta itu telah dirangkum dalam sebuah dokumentasi bertajuk Jogja Manggantra 2023.


Australia Bikin Program Study Tour untuk Pelaku UMKM

43 hari lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Australia Bikin Program Study Tour untuk Pelaku UMKM

Pemerintah Australia menawarkan kesempatan kepada para pelaku industri kreatif untuk mengikuti study tour singkat untuk pelaku UMKM.


Perlunya Budaya Jaga Data Pribadi

45 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Perlunya Budaya Jaga Data Pribadi

Tumbuhkan budaya menjaga data pribadi untuk mencegah terjadinya kebocoran data yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.


Dari Progresivisme hingga Esensialisme, Inilah 4 Aliran Fundamental Filsafat Pendidikan

20 Januari 2023

Ilustrasi kontribusi penyelenggara pendidikan. Foto: freepik
Dari Progresivisme hingga Esensialisme, Inilah 4 Aliran Fundamental Filsafat Pendidikan

Eksistensi filsafat sebagai The Mother of Sciences telah melahirkan berbagai aliran, termasuk dalam hal filsafat pendidikan.


Kemeriahan Grebeg Sudiro Sambut Imlek 2023, Ada Karnaval dan Warga Berebut Kue Keranjang

17 Januari 2023

Suasana acara Grebeg Sudiro di Solo untuk menyambut Imlek. Tempo/Maria Arimbi
Kemeriahan Grebeg Sudiro Sambut Imlek 2023, Ada Karnaval dan Warga Berebut Kue Keranjang

Kemeriahan Grebeg Sudiro 2023 dan ribuan kue keranjang gratis.


Apa itu Weton, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

15 Januari 2023

Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Apa itu Weton, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Pengertian weton, fungsi serta cara menghitung weton jodoh dalam kalender Jawa


6 Aturan yang Dilonggarkan Arab Saudi, Mulai dari Haji sampai Perayaan Natal

10 Januari 2023

Pohon Natal dijual di Arab Saudi. dailynews.lk
6 Aturan yang Dilonggarkan Arab Saudi, Mulai dari Haji sampai Perayaan Natal

Terbaru, Arab Saudi izinkan pasangan belum menikah boleh menginap di satu kamar. Atlet sepak bola Cristiano Ronaldo menikmati kelonggaran aturan ini


Kyrgyzstan Melarang Penyanyi Lip-synching

4 Januari 2023

Ilustrasi orang bernyanyi. shutterstock.com
Kyrgyzstan Melarang Penyanyi Lip-synching

Kyrgyzstan menerbitkan aturan yang melarang penyanyi lip-synching di acara-acara budaya.