TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dirinya optimistis perbaikan infrastruktur di Bandung selesai sebelum perayaan peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 digelar pada April 2015. Alasannya, sejauh ini proyek perbaikan infrastruktur masih sesuai dengan rencana Pemkot Bandung.
"Tiap malam saya jadi mandor. Lihat Jalan Braga, sudah dicor dan tinggal dipasangi granit," kata Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Selasa, 17 Maret 2015. Dia menjelaskan batu granit yang dipakai di Jalan Braga saat ini berbeda dengan sebelumnya. Menurut Emil, batu granit yang dipasang sebelumnya salah spesifikasi.
Selain Jalan Braga, perbaikan infrastruktur pun dilakukan di sejumlah ruas jalan lainnya, seperti Jalan Cikapundung, dan Jalan Dalem Kaum. Adapun Masjid Agung Bandung menjadi salah satu bangunan yang akan Pemkot sulap menjadi baru kembali.
Menurut Emil, Pemerintah Kota Bandung akan memasang tiang-tiang di depan masjid seperti di Madinnah, Arab Saudi, mengecat ulang kubah, mengganti marmer dan mengganti karpet masjid. Masjid yang terletah tak jauh dari Gedung Merdeka itu akan menjadi tempat salat Jumat para kepala negara muslim di Asia dan Afrika.
Dia mengatakan saat ini perbaikan infrastruktur hanya menyisakan proyek-proyek kecil saja. Emil mencontohkan seperti batu bulat yang sepanjang Jalan Asia Afrika. Batu itu nantinya akan ditulisi nama 109 kepala negara tamu KAA. "Jadi satu bila satu nama," kata Emil. Menurut dia, batu tersebut merupakan simbol dari momentum KAA 2015. "Setiap peringatan harus ada jejaknya."
Peringatan KAA ke-60 oleh 109 kepala negara se-Asia dan Afrika di Bandung akan dilakukan pada 24 April 2015. Namun, tuan rumah akan merayakan peringatakan ini selama sepekan sebelum dan sesuah puncak acara tersebut. Pada acara puncak, rencananya para kepala negara itu akan diajak melakukan Historical Walk dan berpidato di Bandung.
PERSIANA GALIH