Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Begal, Ceu Popong Gebrak Meja di Kantor Anis Baswedan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pimpinan sementara Sidang Paripurna, Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Ade Rezki Pratama (kanan) berbicara dengan seorang anggota dewan pada Sidang Paripurna ke-2 di Gedung DPR, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pimpinan sementara Sidang Paripurna, Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Ade Rezki Pratama (kanan) berbicara dengan seorang anggota dewan pada Sidang Paripurna ke-2 di Gedung DPR, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Politikus Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan, mengatakan sudah menegur pemerintah terkait dengan maraknya aksi pembegalan di Indonesia. Teguran itu, kata Popong, dilayangkan dengan keras di hadapan jajaran pejabat Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah, hingga dia menggebrak meja.

"Saya tidak kasar, saya hanya tegas. Maraknya begal ini jelas salah pemerintah," kata Popong saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 12 Maret 2015. Menurut Popong, pemerintah khususnya Dinas Pendidikan kurang memperhatikan anak usia pelajar di Indonesia.

Sebab, Popong melanjutkan, seorang anak tidak mungkin tiba-tiba menjadi begal dengan hasrat pribadinya. Penyebabnya antara lain terdapat di faktor lingkungan keluarga dan sekolah. Pemerintah memiliki keterbatasan yakni mengatur masing-masing lingkungan keluarga, sehingga harus memaksimalkan perhatian di lingkungan pendidikan anak.

Menurut dia, teguran pada pemerintah hingga saat ini masih belum membuahkan hasil. "Mereka hanya bisa bilang 'akan'. Saya capek ngomong sampai peura (serak)," kata anggota Komisi X DPR ini. Menurut Popong, pemerintah belum mampu menyayangi anak usia sekolah. "Rakyat itu tidak butuh pemimpin yang hanya pintar. Kami butuh pemimpin yang menyayangi anak usia sekolah."

Meski demikian, Popong mengatakan tidak semua pejabat negara tak peduli pada anak usia sekolah. Beberapa pejabat negara sudah bekerja dengan maksimal dalam memerangi maraknya aksi pembegalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bidang Pendidikan Susanto mengatakan keterlibatan anak dalam tindak kejahatan jalanan dilatari banyak faktor. Perubahan usia pelaku begal yang belakangan banyak dilakukan pelaku berusia muda dan berstatus pelajar menunjukkan adanya pergeseran tren dan perubahan perilaku anak usia pelajar.

Pemicu utamanya, kata Susanto, pengaruh teman sebaya dan lingkungan sosial yang buruk. Keberadaan teman dan lingkungan sosial yang terbiasa melakukan tindak kekerasan menyebabkan anak usia sekolah terbawa pola yang ada di lingkungan tersebut.

PERSIANA GALIH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

30 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.


Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi


Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.


Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Walikota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023. Pemerintah Kota Medan memberikan voucher belanja lebaran kepada 100 anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Yudi
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.


Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

18 Juli 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.