TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Resor Maros akan memeriksa konsultan pengawas dan penanggung jawab proyek pembangunan hanggar Balai Besar Kalibrasi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar hari ini, Selasa, 10 Maret 2015.
"Pemeriksaan akan dilakukan di Polsek Bandara biar lebih dekat," kata Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Hotman Sirait kepada Tempo, Selasa pagi, 10 Maret 2015.
Hotman menyatakan Kepolisian tengah menyelidiki penyebab robohnya hanggar pesawat yang mengakibatkan lima orang tewas dan 14 orang terluka pada Senin siang, 9 Maret 2015. Menurut dia, pihaknya baru memeriksa empat orang terkait dengan kasus itu. Mereka adalah pekerja dan sekuriti yang berada di lokasi kejadian.
Selain pengawas dan penanggung jawab, pekerja yang mengalami luka dan telah dipulangkan ke asrama pekerja hanggar juga akan dimintai keterangan. "Akan ada yang koordinasi dan membawa mereka ke Polsek untuk diperiksa," ujar Hotman.
Hotman enggan berspekulasi pihak mana saja yang patut dimintai pertanggungjawaban hukum terkait dengan robohnya hanggar, sebelum mengantongi bukti terjadinya perbuatan melawan hukum dalam pelaksanaan proyek tersebut. "Tunggu saja hasil penyelidikannya," katanya.
Penyelidikan kasus tersebut di-back up Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat. Menurut juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, tim penyelidik Polda kemarin membantu Polres Maros memeriksa di lapangan.
Tim penyelidik, kata Endi, juga akan ikut membantu pemeriksaan saksi. "Kepolisian akan profesional menangani kasus ini."
AKBAR HADI