TEMPO.CO, NUSA DUA - Ketua umum Partai Amanat Nasional terpilih, Zulkifli Hasan, menceritakan pengalamannya diwawancarai sebuah stasiun televisi swasta seusai terpilih menjabat pimpinan partai matahari. Cerita ini disampaikan saat Zulkifli menutup kongres partainya di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin malam, 2 Maret 2015.
"Banyak pertanyaan tentang Pak Amien Rais," kata Zulkifli. Menurut Zulkifli, wartawan terkadang tak adil terhadap Amien Rais. "Selalu pertanyaannya itu konotasinya dalam tanda kutip kurang pas."
Menurut Zulkifli, tak pernah ada yang mempersoalkan dan protes jika ketua umum partai lain menjabat dalam periode cukup lama. Sebaliknya, media terus mengkritik Amien meski cuma satu periode menjabat ketua umum.
"Ada orang yang menjabat berkali-kali tak jadi soal, tapi Pak Amien sekali menjabat luar biasa kritiknya," ujar Zulkifli Hassan. "Pak Amien satu kali jadi ketua umum tapi tak diapresiasi. Ada apa sebetulnya teman-teman dari media?"
Adapun Amien terpilih menjadi ketua dewan kehormatan partai pada kongres kali ini. Posisi Amien sebelumnya merupakan Ketua Majelis Pertimbangan, yang kini ditempati mantan Ketua Umum Soetrisno Bachir.
PRIHANDOKO