TEMPO.CO, Bali - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, sempat mengatakan bahwa figur Amien Rais di Partai Amanat Nasional sudah tidak berpengaruh terhadap kader di bawah. Artinya, kata dia, calon ketua umum Zulkifli Hasan, yang didukung Amien, belum tentu menang.
"Amien sekarang sudah tidak dominan, makanya Zulkifli saat ini mengajak tokoh lain seperti Soetrisno Bachir dan lain-lain," kata Nico dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Februari 2015.
Prediksi Nico sedikit meleset. Mungkin pengaruh Amien tak sekuat dulu, tapi Zukifli Hasan yang didukungnya berhasil menaklukkan pesaing kuatnya, Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN periode 2010-2015).
Zulkifli terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015–2020 dalam kongres yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 1 Maret 2015. Zulkifli meraih 292 suara, unggul tipis atas Hatta Rajasa yang mendapat 286 dukungan.
“Apa hasil ini bisa disahkan?” tanya ketua panitia pengarah, Taufik Kurniawan, setelah penghitungan. “Bisa!” peserta kongres menjawab. “Bismillah!” ucap Taufik, diikuti ketukan palu tiga kali, dalam rapat pleno pada Kongres PAN.
Untuk ketiga kalinya Amien Rais, sebagai pendiri PAN, berhasil mengegolkan figur yang ia dukung. Pada 2010, Hatta Rajasa juga mendapat sokongan penuh dari Amien. Begitu pula Soetrisno Bachir yang terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2005-2010. Soetrisno pun didukung Amien yang kala itu tidak berminat lagi menjabat ketua umum setelah memimpin PAN periode 2000-2005.
Dukungan Amien terhadap Zukifli Hasan kali ini pun disampaikan secara terang-terangan. Ia bahkan menyerang Hatta saat menyampaikan pidato pembukaan kongres. Ia mengungkapkan pertemuan Hatta dengan Jokowi tak lama setelah pemilihan presiden.
Hatta menanggapi dengan tenang ucapan Amien. Menurut Hatta, tak ada yang dirahasiakan atas apa yang terjadi pada tanggal itu. Ia bertemu Jokowi untuk mengucapkan selamat lantaran memenangi pemilihan presiden.
Setelah dikalahkan oleh jago Amien Rais, Hatta pun legawa. "Masih ada hari esok, dan tugas kita semua membangun partai yang lebih baik," katanya seusai voting pemilihan Ketua Umum PAN, Minggu malam, 1 Maret 2015. "Saya mengucapkan selamat dan menginstruksikan kepada pendukung saya untuk bersatu kembali membangun partai."
PRIHANDOKO | ROFIQI HASAN