Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Anies Kepincut Orasi Whani Darmawan Soal Silat  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Anies Baswedan blusukan ke sebuah peternakan ayam di kawasan Sabah, Malaysia, 20 Desember 2014. Foto: Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu
Menteri Anies Baswedan blusukan ke sebuah peternakan ayam di kawasan Sabah, Malaysia, 20 Desember 2014. Foto: Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan terkesima dengan orasi budaya yang menggugah dari pegiat teater yang juga pegiat pencak silat, Whani Darmawan. Ini terjadi dalam acara Pra-Jambore Pencak Nusantara di Pasar Ngasem, Yogyakarta, Sabtu petang, 14 Februari 2015.

Whani yang juga anggota Teater Gandrik bersama Butet Kertaradjasa memaparkan orasi bertajuk “Silat sebagai Daya Hidup yang Menghidupi”. Dalam tajuk orasinya, Whani mengurai cukup panjang pokok pikirannya tentang silat yang dianggap bisa menjadi satu alat pembentuk karakter manusia Indonesia. 

Ketika degradasi moral kian kentara dalam bentuk korupsi merajalela, cara berpolitik kotor, disiplin lalu lintas, dan hal negatif lain, "Tidak bisakah kita seperti Jepang dengan Tokugawa System-nya?" ujar Whani.

Perbandingan itu diungkapkan Whani untuk mempertanyakan komitmen pemerintah sejauh ini dalam memperlakukan dan mengelola simpul kearifan lokal—seperti tradisi pencak silat—sebagai patron nilai yang bisa diterapkan. Whani melihat Jepang berhasil muncul sebagai bangsa dengan peradaban modern karena disokong kultur lokalitas kuat, yang diintegrasikan dalam sistem pemerintahannya melalui Tokugawa System.

Dalam tata nilai Tokugawa itu, terdapat empat pilar religi shintoisme, Buddhisme, taoisme, dan konfusianisme. Pada pilar-pilar itu terkandung ajaran nilai sangat lengkap: keberanian, kejujuran, kepatuhan, keikhlasan, dan nilai duniawi serta sosiologis kemasyarakatan.

"Bisakah nilai pencak silat kita aplikasikan langsung untuk membangun karakter?" ujar Whani.

Whani pun menyindir nilai-nilai positif pencak silat soal keberanian, kejujuran, dan fairplay yang belum banyak terlihat. Ini karena bidang prestasi masih menggunakan tolok ukur perolehan medali, sehingga pencak silat justru makin terperosok dalam pemaknaan sempit bela raga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Antar-perguruan tawur malah ada kelompok silat terkooptasi mendukung gerakan politik tertentu dan menjadi partisan kekerasan," katanya.

Melihat falsafah dalam dunia pencak silat atau tradisi lokal lain yang pencapaiannya hanya bersifat verbal dan kuantitatif itu, sebagai pegiat silat, Whani berharap ada langkah transisional untuk menjadikan nilai ideal silat tercapai. Yakni satunya pikir, rasa, dan raga.

"Salah satunya memasukkan silat dalam kurikulum wajib atau ekstrakurikuler di sekolah dasar dan menengah," kata Whani.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pun mengapresiasi pandangan Whani yang memuat unsur otokritik antara silat dan kondisi kini masyarakat. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mencatat tiap pokok pikiran orasi Whani dalam kertas-kertas kecil yang dibawanya. "Tapi untuk melakukan hal-hal yang sifatnya wajib, seperti masuk kurikulum, perlu kajian."

Anies justru menilai silat lebih perlu didorong agar punya daya tarik dan tak ditinggalkan masyarakat. Dengan demikian, transformasi falsafah nilainya tercapai. "Persoalannya sekarang, bagaimana membuat silat ini menjadi 'keren'," ujar Anies.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

8 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.