Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkatkan Produksi, Pindad Butuh Rp 4,9 Triliun

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Senapan serbu SS-2 pesanan TNI di tempat perakitan senjata, PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. (14/5). Pindad mengklaim senapan SS-2 produksi mereka, terbaik se Asean dan kini sedang merancang senapan serbu dengan jarak tembak 800 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Senapan serbu SS-2 pesanan TNI di tempat perakitan senjata, PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. (14/5). Pindad mengklaim senapan SS-2 produksi mereka, terbaik se Asean dan kini sedang merancang senapan serbu dengan jarak tembak 800 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim mengatakan, Pindah  akan mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN)  untuk moderenisasi peralatan dan menambah kapasitas produksi. "Kita fokuskan untuk divisi senjata dan penambahan (kapasitas produksi) amunisi," kata dia saat  enerima kunjungan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayjen TNI Doni Monardo di Bandung, Kamis, 29 Januari 2015. 

Menurut dia, dana  yang dibutuhkan untuk kebutuhan tersebut  Rp 4,9 triliun. Pemerintah berencana memberikan Rp 700 miliar tahun ini. "Kapasitas produksi bisa ditingkatkan sampai 30 persen hingga 40 persen," kata dia. 

Dia mencontohkan, kebutuhan tiap prajurit untuk latihan membutuhkan 1.500 butir peluru. Dengan jumlah prajurit Indonesia berkisar 450 ribu orang, maka kebutuhan peluru sebanyak 700 juta butir. "Saat ini permintaan satu tahun sektiar 150 juta butir dari Kementerian Pertahanan," kata Silmy. 

Pindad juga berencana menggunakan dana itu menjadi modal untuk moderenisasi peralatannya untuk mengantisipasi peluang ekspor produk alutsistanya. Dalam waktu dekat, kata Silmy, Pindad akan menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan industri pertahanan di luar negeri untuk pemesanan amunisi.


Menurut dia, pasar ekspor juga sudah terbuka untuk kendaraan taktis militer.  Pindad tengah menjajaki kerjasama dengan salah satu produsen kendaraan taktis militer 4x4 di luar negeri. "Mereka melihat Indonesia dalam hal ini Pindad, fasilitasnya cukup baik, sehingga akan mengalihkan produksi 4x4 kendaraan taktisnya ke Indonesia, ini semua untuk pasar ekspor," kata dia. 

Silymi mengatakan, kendaraan taktis militer Anoa IV produksi Pindad juga sudah menyasar pasar ekspor. Saat ini sudah 44 unit Anoa IV yang digunakan dalam misi perdamaian PBB. "Ada pesanan dalam penjajakan sekitar 40 unit lagi untuk UN (United Nation) di Afrika," kata dia. 

Saat ini baru 5 persen produksi Pindad untuk pasar luar negeri. Dalam lima tahun seiring dengan penambahan kapasitas dan kerjasama yang kita kerjakan, bisa mencapai 20 persen sampai 25 persen. "Kita tidak mau hanya jago kandang, tapi juga harus bisa di luar negeri," kata Silmy.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan itu, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan, komitmen satuannya untuk menggunakan senjata produksi Pindad. "Untuk senjata standar Kopasus 100 persen buatan Pindad, " kata dia. 

Menurut dia, dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir,  tim penembak Kopasus selalu menjadi juara umum ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) dengan menggunakan senjata produksi Pindad. "Kami berharap semakin banyak jenis senjata PIndad yang bisa kami jadikan senjata andalan untuk mengikuti berbagai jenis kejuaran internasional," kata Doni.  

AHMAD FIKRI 


 

Terpopuler:

 





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pindad: Kementerian Pertahanan Pesan 10 Ribu Unit Mobil Maung

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pindad: Kementerian Pertahanan Pesan 10 Ribu Unit Mobil Maung

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan harga kendaraan taktis Maung bersaing dengan mobil SUV.


Disetiri Prabowo Saat Jajal Kendaraan Maung di Pindad, Jokowi: Mulus, yang Nyetir Juga Bagus

14 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo naik kendaraan taktis Maung saat meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Disetiri Prabowo Saat Jajal Kendaraan Maung di Pindad, Jokowi: Mulus, yang Nyetir Juga Bagus

Jokowi tiba di Pindad. Ia langsung diajak Prabowo memasuki area pabrik di bagian dalam kawasan pabrik senjata dan kendaraan tempur tersebut.


Soal Pergantian Panglima TNI, Jokowi: Masih dalam Proses

14 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Soal Pergantian Panglima TNI, Jokowi: Masih dalam Proses

Presiden Jokowi masih belum banyak bicara soal pergantian Panglima TNI. Ia mengatakan semua masih dalam proses, termasuk opsi perpanjangan jabatan.


Erick Thohir Tunjuk Wakapolri jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad

35 hari lalu

Wakapolri Komjen Agus Andrianto, memberikan sambutan didamping oleh Ibu Evi Agus Andrianto usai pelantikan di Mabes Polri, Senin 3 Juli 2023. TEMPO/Adelia
Erick Thohir Tunjuk Wakapolri jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero).


Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

40 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membagikan kaos kepada relawan usai menghadiri deklarasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.


Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

PT Pindad melakukan tes pada FNSS Marine Assault Vehicle (MAV) Zaha (Zirhli Amfibi Hucum Araclari) yang merupakan kendaraan lapis baja amfibi yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Turki FNSS. FNSS Zaha Marine Assault Vehicle dikembangkan oleh FNSS untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turki. Foto : FNSS
Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.


Jokowi Sudah Jajal Pindad Maung Bersama Prabowo, Ini Spesifikasi dan Siap Meluncur Maung Versi Listrik

26 Juli 2023

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Sudah Jajal Pindad Maung Bersama Prabowo, Ini Spesifikasi dan Siap Meluncur Maung Versi Listrik

Peninjauan Jokowi ke PT Pindad, Malang disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan menggunakan kendaraan militer Pindad Maung. Ini spesifikasi


Deretan Lengkap Senjata Api Produksi PT Pindad

26 Juli 2023

Sejumlah produk munisi dari PT Pindad yang dibawa serta ke Indo Defence Expo & Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, 2-5 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Deretan Lengkap Senjata Api Produksi PT Pindad

Pabrik senjata api PT Pindad diketahui memproduksi baragam pistol, senapan, hingga senjata laras panjang. Berikut spesifikasi singkatnya.


6 Kendaraan Tempur Produksi PT Pindad, Salah Satunya Maung yang Dijajal Prabowo, Jokowi, dan Erick Thohir

25 Juli 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
6 Kendaraan Tempur Produksi PT Pindad, Salah Satunya Maung yang Dijajal Prabowo, Jokowi, dan Erick Thohir

Apa saja kendaraan tempur yang diproduksi PT Pindad? Setidaknya ada 6 jenis dan kegunaan.


Alasan Jokowi Hendak Pindahkan PT Pindad dari Bandung Ke Subang

25 Juli 2023

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Alasan Jokowi Hendak Pindahkan PT Pindad dari Bandung Ke Subang

Jokowi ungkap alasan PT Pindad yang akan dipindahkan ke Kawasan Industri Subang yang sedang dikelola oleh perusahaan BUMN, PT Suryacipta Swadaya