Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Tetapkan Timor Tengah Selatan KLB Diare  

image-gnews
Kampung adalah salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.  Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Tempo/Rully Kesuma
Kampung adalah salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.COKupang - Bupati Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Paul Mella, akhirnya menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas penyakit diare di wilayahnya setelah tiga penderita diare meninggal. Alasan lain penetapan status KLB ini adalah jumlah warga yang terserang diare meningkat.

"Diare di Timor Tengah Selatan sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa," kata Kepala Bidang Pengendalian Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Barince Yalla kepada Tempo, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca : Timor Tengah Selatan Endemik Diare, 2 Orang Tewas)

Dia mengatakan pemerintah Timor Tengah Selatan menetapkan KLB diare walau jumlah penderita diare di wilayah yang terpapar penyakit tersebut paling awal, Desa Noebeba, menurun. "Di Noebeba kasusnya mulai menurun, namun muncul hampir setiap hari di desa-desa lain," katanya.

Menurut Barince, petugas Dinas Kesehatan masih mendata warga yang terserang penyakit tersebut. "Petugas kami masih mendata jumlah pasti penderita diare di desa hingga dusun-dusun untuk segera ditangani," katanya. (Baca: KLB Diare di Nusa Tenggara Barat)

Hingga Kamis, 29 Januari 2015, kata dia, jumlah kasus diare di Timor Tengah Selatan mencapai 224. Kasus ini tersebar di lima desa di Kecamatan Noebeba, yakni Desa Enonabuasa 111 kasus, Oebaki 28 kasus, Oepliki 54 kasus, Teas 26 kasus, dan Oe'ekam 25 kasus. "Dari jumlah itu, 33 kasus masih ditangani dengan rawat jalan, sedangkan satu kasus rawat inap," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diare melanda Timor Tengah Selatan sejak 21 Januari 2015. Kasus diare ini telah menewaskan tiga warga, yakni Katerina Snae, 80 tahun, Nitanel Liunokas (85), dan Jeremi Opat (6). (Baca: Wabah Diare, 19 Orang Meninggal di RSUD Sidoarjo)

YOHANES SEO

Berita Terpopuler:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
EKSKLUSIF Ratna, Blak-blakan Kasus Bambang KPK  
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh  
Kata Prabowo Soal Pertemuan dengan Jokowi di Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

22 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

31 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

32 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

57 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.


Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.


128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.