Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Susuri Hutan Poso Kejar Jaringan Santoso  

image-gnews
Suyadi (Kanan) ayah kandung Roni alias Joko, Teroris jaringan Poso yang ditembak mati Tim Densus 88 berada di dalam mobil ambulans di RS Bhayangkara, Kediri, Jatim, 16 Januari 2015. Roni Alias Joko yang merupakan tim eksekusi dari jaringan teroris Poso tersebut mengalami 3 luka tembak di dada setelah Tim Densus 88 melakukan penyergapan di rumahnya di Kepung, Kediri, Jatim, 16 Januari. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
Suyadi (Kanan) ayah kandung Roni alias Joko, Teroris jaringan Poso yang ditembak mati Tim Densus 88 berada di dalam mobil ambulans di RS Bhayangkara, Kediri, Jatim, 16 Januari 2015. Roni Alias Joko yang merupakan tim eksekusi dari jaringan teroris Poso tersebut mengalami 3 luka tembak di dada setelah Tim Densus 88 melakukan penyergapan di rumahnya di Kepung, Kediri, Jatim, 16 Januari. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sekitar seribu personel kepolisian dari Kepolisian Resor Poso, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia saat ini menyisir kawasan hutan di Poso Pesisir Bersaudara dan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Mereka memblokade beberapa titik akses ke luar kawasan untuk para pelaku aksi teror jaringan Santoso.

“Personel sudah berada di sana semua, dan kini difokuskan pada pengejaran dan penyekatan,” kata Ajun Komisaris Besar Ronny Suseno kepada Tempo, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca: Kelompok Bersenjata Poso Datangi Warga Minta Makan)

Ronny mengatakan operasi ini, selain mempersempit ruang gerak pelaku teroris, petugas juga difungsikan untuk mengamankan dan menjaga warga yang berkebun di kawasan itu. Karena itu, untuk 2-3 hari ke depan, polisi meminta warga agar tidak berkebun. “Kami minta waktu. Kami tidak membatasi, tapi ini demi keamanan masyarakat itu sendiri,” kata Ronny. Namun, ujar dia, jika ada warga yang meminta untuk tetap berkebun, polisi  siap memberi pengawalan. (Baca: Menhan Awasi Penyebaran Paham ISIS di Poso)

Dalam kurun dua bulan terakhir ini, empat warga sipil tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata di Poso. Sedangkan tiga warga lainnya dinyatakan hilang. Mereka yang tewas yaitu Tomy Halifa, 25 tahun, Aditia Tetembo alias Papa Rini (50), dan Hery Tobio alias Papa Ol (50). Ketiganya ditemukan tewas setelah dibunuh oleh kelompok bersenjata di perkebunan mereka pada Kamis, 15 Januari 2015. Sedangkan Garataudu, warga Desa Napu, Kecamatan Lore Utara, juga tewas setelah ditembak oleh kelompok bersenjata di wilayah tersebut pada akhir Desember 2014. (Baca: Menko Tedjo Curiga Ratusan Orang Indonesia Masuk ISIS)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan Poso Pesisir Bersaudara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan; dan Napu, Kecamatan Lore Utara--dua wilayah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah--diketahui sebagian besar berupa perbukitan dan hutan lebat. Sebagian difungsikan menjadi lahan kakao oleh penduduk. Kelompok teroris Santoso diduga berada di sekitar kawasan ini.

AMAR BURASE

Baca juga:
Alasan Budi Gunawan Ogah Dipanggil KPK
Bisnis McDonald's Limbung, Ini Terobosan CEO Baru
Televisi Belanda Diserang Remaja Pria Bersenjata
Dituding Main Kasar, Diego Costa Dibela Chelsea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

22 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Kasus Demam Keong, Lakukan Hal-hal Berikut Buat Mencegah Terkena Demam Keong

25 Februari 2023

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kasus Demam Keong, Lakukan Hal-hal Berikut Buat Mencegah Terkena Demam Keong

Hindari berenang atau mengarungi air tawar ketika berada di negara-negara di mana schistosomiasis alias demam keong banyak terjadi.


Inilah Para Pelaku Pembunuhan Berencana yang Sudah Dieksekusi Mati

21 Januari 2023

Ilustrasi hukuman mati. iconfider.com
Inilah Para Pelaku Pembunuhan Berencana yang Sudah Dieksekusi Mati

Diatur dalam Pasal 340 KUHP, pelaku pembunuhan berencana diancam hukuman mati. Berikut beberapa pelaku pembunuhan berencana di Indonesia yang sudah dieksekusi mati.


Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

31 Desember 2022

Sebuah mobil ambulans membawa jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora menuju tempat pemakaman dari RS Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 19 September 2021. Pihak kepolisian memakamkan jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora dan pengikutnya yakni Jaka Ramadan yang tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 18 September di TPU Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

Kapolri menyatakan telah berhasil menumpas tuntas kelompok teroris MIT Poso pada tahun ini.


Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

30 September 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Anggota MIT itu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis, 29 September 2022.


Pengakuan Palsu Penculik Anak: dari eks Napi Terorisme hingga Berlatih di Poso

15 Mei 2022

Tersangka penculikan anak yang ditembak oleh polisi hanya bisa terduduk meringis saat pimpinan Polres Bogor melakukan keterangan pers terkait aksinya. Kamis, 12 Mei 2022. Dok. Istimewa
Pengakuan Palsu Penculik Anak: dari eks Napi Terorisme hingga Berlatih di Poso

Penculik anak Abbi Rizal Afif merangkai cerita bahwa ia pernah terlibat kasus terorisme dan mengikuti pelatihan di Poso. Semuanya hanya isapan jempol


Gempa Terkini di Sulawesi Tengah, Giliran Morowali Terguncang

23 April 2022

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini di Sulawesi Tengah, Giliran Morowali Terguncang

Gempa terkini yang bisa dirasakan di Sulawesi Tengah ini berselang dua hari dari gempa yang menggetarkan Poso, ibu kota provinsi.


Info Gempa Terkini BMKG: Melonguane, Poso dan Aceh Singkil

21 April 2022

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Info Gempa Terkini BMKG: Melonguane, Poso dan Aceh Singkil

BMKG mencatat tiga gempa menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang hari ini, Kamis 21 April 2022. Sebagian sudah perulangan.


Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar dan menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik