Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Konsumen Beli Apel 'Maut' Granny Smith  

image-gnews
Pengunjung memilih Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Kementan mengatakan pelarangan terhadap impor dua jenis apel granny smith dan gala berkode ca933312, disebabkan karena terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pengunjung memilih Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Kementan mengatakan pelarangan terhadap impor dua jenis apel granny smith dan gala berkode ca933312, disebabkan karena terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Malang: Konsumen membeli apel jenis Granny Smith karena dikenal cepat menurunkan kolesterol. Sehingga banyak konsumen yang membeli apel yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

"Saya sempat membeli enam buah Rp 33 ribu," kata seorang ibu pembeli apel Granny, Wahyuni, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca juga: Apel Granny Smith Tak Banyak di Indonesia)

Apel tersebut dibeli pekan lalu di sebuah pasar swalayan. Buah apel disimpan di lemari es, namun belum sempat dikonsumsi. Rencananya, apel bakal dibuat jus bersama buah dan sayur. Namun, setelah mengetahui apel tersebut dicurigai tercemar bakteri, Wahyuni membuangnya ke tempat sampah.

Sementara sejumlah toko buah di Malang telah menarik buah apel yang berbahaya tersebut. Apel ditarik dari etalase dan dimusnahkan setelah mengetahui pengumuman Kementerian Perdagangan. "Ditarik sejak tiga hari lalu," kata pegawai Istana Buah, Ya'i.

Sedangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengawasi peredaran buah apel jenis Granny Smith dan Gala. Buah asal Bidart Bros, Bakersfield, California, Amerika Serikat, ini berbahaya jika dikonsumsi. Bahkan mengancam nyawa bagi orang yang mengkonsumsinya. Di Amerika, bakteri ini telah menelan tujuh korban jiwa.

"Konsumen juga diberi tahu jangan membeli buah apel mengandung bakteri," kata Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Malang Tri Wedyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri mengampanyekan masyarakat untuk mengkonsumsi apel lokal Malang. Yakni apel jenis roombeauty, manalagi, anna, dan wangling yang segar dan ranum. Lataran buah langsung dipetik di alam dan tanpa pengawet. Sehingga aman dan bermanfaat bagi kesehatan.

Buah apel lokal yang memenuhi pasar di Malang berasal dari Kota Batu, Poncokusumo, Kabupaten Malang dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Apel lokal tak kalah enak dan menarik dibandingkan apel impor.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Jika Lantik BG, Denny Indrayana: Jokowi Blunder

Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

100 Hari Jokowi, Ada Investasi Rp 924,3 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

22 September 2022

Logo Ombudsman RI. indonesia.go.id
1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

Ombudsman RI mengaku telah menerima respons dari Kementan soal penahanan 1,4 juta kilogram produk impor hortikultura di tiga pelabuhan.


Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

11 Desember 2017

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan Wahyu Hidayat melakukan pengecekan telepon selular yang di jual pada sebuah toko di ITC Cempaka Mas, Jakarta, 6 Desember 2017. Pada 2017, Kemendag telah mengidentifikasi 47 pelanggaran Standar Nasional Indonesia (SNI), 58 pelanggaran kartu garansi (MKG), dan 66 pelanggaran pencantuman label dalam Bahasa Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

Kementerian Perdagangan telah melakukan pengawasan terhadap 3.224 jenis merek dari 582 jenis produk yang beredar di pasaran sepanjang 2017. "


Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

8 Juni 2017

Dokter Hewan Dinas Badan Karantina Pertanian memeriksa kesehatan sapi Asal Nusa Tenggara Timur saat kedatangan perdana Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Subekti
Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

Badan Karantina akan menyerahkan kembali rencana pembangunan karantina ternak kepada pemerintah.


DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

3 Mei 2016

Petugas Balai Karantina Ikan dan relawan mengikatkan trumbu karang hidup atau live coral ilegal untuk dilepaskan ke laut di Pulau Serangan, Bali, 24 April 2016. Dalam beberapa bulan terakhir Balai Karantina Ikan Kelas I Denpasar sudah enam kali mengagalkan penyelundupan trumbu karang Indonesia yang nilai ekspornya diperkirakan mencapai 60 juta Rupiah lebih. Johannes P. Christo
DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

DPR meminta pemerintah memperkuat balai-balai karantina di daerah sebagai salah satu benteng pertahanan negara.


Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

2 September 2015

Tumpukan buah buahan impordi sebuah supermarket di Jakarta. Tempo/Rully Kesuma
Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

Badan karantina nasional dapat meningkatkan efisiensi.


Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

25 Agustus 2015

Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

Rizal Ramli menilai perlu ada suatu kawasan yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan atau karantina bagi barang-barang impor yang dianggap berbahaya.


Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

1 Februari 2015

Buah apel lokal asal Malang yang dijual di Pasar Johar, Semarang, Jateng, 28 Januari 2015. Dihentikanya impor apel asal Amerika membuat apel lokal membanjiri pasar. Tempo/Budi Purwanto
Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

Apel California tercemar bakteri Listeria monocytogenes di lokasi pengemasan, bukan dari perkebunan.


Apel 'Maut' Amerika Masih Ada di Padang  

30 Januari 2015

sxc.hu
Apel 'Maut' Amerika Masih Ada di Padang  

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang menyarankan agar Apel Granny Smith dan Gala Royal yang berbahaya dikembalikan ke importir.


Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

28 Januari 2015

Pekerja merapihkan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, korban akan mengalami demam, sakit kepala, mual dan diare. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

Pemerintah Kota Bogor telah menarik semua peredaran dua jenis apel asal California Amerika Serikat


Apel Maut Amerika Masih Dijual di Bengkulu

28 Januari 2015

Pekerja merapihkan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, korban akan mengalami demam, sakit kepala, mual dan diare. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Apel Maut Amerika Masih Dijual di Bengkulu

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu menemukan ratusan kilogram apel Amerika.