TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat, Viktor Laiskodat, mengakui Ketua Umum NasDem Surya Paloh sempat bereaksi atas penundaan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Viktor, Surya hanya menjaga pemerintahan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika. "Ini bukan soal kami minta dia dilantik, tapi agar sesuai dengan aturan," kata Viktor ketika dihubungi, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: 6 Manuver Surya Paloh Saat Kisruh Budi Gunawan)
Viktor menegaskan, Partai NasDem akan mendukung apa pun keputusan Jokowi ihwal pelantikan Budi Gunawan. "Kami akan mengamankan apa pun keputusan presiden," ujarnya. (Baca: Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden)
Menurut Viktor, Jokowi sangat menghormati aturan hukum. Buktinya, Jokowi memilih menunda pelantikan Budi Gunawan karena Budi dijadikan tersangka dugaan suap dan kepemilikan rekening mencurigakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Viktor meminta tak ada kriminalisasi terhadap KPK ataupun Polri serta intervensi terhadap proses hukum yang masih berjalan. (Baca: Surya Paloh: NasDem Tetap Dukung Budi Gunawan)
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK