TEMPO.CO, Lembang - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan menilai kinerja pemerintahan dalam tiga bulan terlalu dini. "Tiga bulan ini waktu yang sangat singkat. Kami saja baru mulai," kata Puan di sela acara “Kampanye Penerapan Gizi Seimbang serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bersama The Tempo Group” di SMPN 1 Cisarua, Lembang, Jawa Barat, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: 100 Hari Jokowi-JK, Bekas Tim Sukses Beri Nilai 5)
Puan mengaku tidak mungkin menyebutkan apa saja yang sudah bisa dinilai atau dievaluasi dalam waktu sesingkat itu. "Kami baru saja mulai melakukan program-program yang sesuai Nawa Cita Jokowi-JK. Tidak mungkin kami evaluasi saat ini."
Terkait dengan program besar kartu sakti yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak kampanye pilpres, Puan pun ogah banyak berkomentar. Puan mengatakan pihaknya baru menjalankan program itu selama dua bulan. "Kelanjutannya masih dalam pembahasan DPR dan baru akan selesai Februari ini." (Baca: 100 Hari Kerja, Jonan Mutasi 1.400 Anak Buah)
Pembahasan dengan DPR itu diharapkannya bisa mempermudah pencairan dana yang akan dialokasikan untuk program ini pada Maret mendatang. "Semua yang akan dilakukan lewat mekanisme aturan dan tidak menyalahi." (Baca: Kritik 100 Hari Jokowi, Mahasiswa Tabur Bunga)
Puan mengaku secara internal memang sudah melakukan evaluasi tentang isu kartu itu. Namun perubahan terhadap sistem pelaksanaan kartu itu, menurut dia, masih perlu dicermati bersama beberapa kementerian terkait. "Belum jelas sistem apa yang perlu kami ubah dalam pelaksanaannya. Masih perlu kami cermati lagi." (Baca: Kinerja Dinilai Jeblok, Jokowi Tak Kenal 100 Hari)
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies
KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR
'Jokowi, Dengarkan Kesaksian Ratna Mutiara'
Kasihan Jokowi: KPK Habis, Polisi-Jaksa Disetir...