TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno memberikan materi penegakan hukum laut di hadapan ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL, Surabaya, Senin, 26 Januari 2015. (Baca berita terkait: KPK Vs Polri, Menteri Tedjo Bikin Tambah Runyam)
Menteri Tedjo datang pada pukul 11.00 mengendarai sedan warna hitam dengan pelat nomor RI-15. Tedjo, yang saat datang melewati pintu depan Gedung Graha Samudera Bumimoro, ternyata menyelinap keluar melalui pintu samping kanan seusai acara pukul 13.00. Wartawan sempat berlarian mengejarnya.
"Pak Menteri, wawancara sebentar!" teriak beberapa wartawan yang hanya disambut senyuman oleh Tedjo. (Baca: Tiga Ucapan Menteri Tedjo yang Menyerang KPK)
Beberapa perwira TNI AL membuat barikade saat Tedjo berjalan menuju mobilnya. Mereka menahan wartawan yang berupaya mendekati bekas Kepala Staf TNI AL tersebut. "Sudah-sudah, wawancaranya di Jakarta saja," ujar seorang perwira.
Tedjo Edhy Purdijatno belakangan dikecam pengguna media sosial karena pernyataannya yang kontroversial. Dalam menanggapi kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri, Sabtu dinihari, 24 Januari, Tedjo mengatakan bahwa orang-orang yang berkumpul di kantor KPK sebagai rakyat tidak jelas. (Baca beritanya di sini: Menteri Tedjo: KPK Didukung Rakyat Tak Jelas)
EDWIN FAJERIAL
Berita Terpopuler:
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan
Mudah Disetir, Jokowi Itu Presiden RI atau PDIP?