Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahan Ijazah, Sekolah Terancam Tak Dapat Dana BOS

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO/ Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekolah penahan ijazah siswa yang mengutang biaya pendidikan, terancam tidak akan menerima jatah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemberlakuan ketentuan ini sekaligus menjadi bentuk penegakan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pendanaan Pendidikan.

Kepala Bidang Perencanaan dan Standardisasi, Dinas Pendidikan DIY, Suraya menyatakan ketentuan itu akan diberlakukan secara serius di periode anggaran 2015. Karena itu, nasib sekolah penahan ijazah atau raport siswa penunggak biaya akan ditentukan pada saat masa pencairan BOSDA tahun ini, yakni Maret 2015. "Pada Maret, kalau masih menahan ijazah siswa, sekolah tidak akan menerima BOSDA," kata Suraya kepada Tempo, Jumat 23 Januari 2015.

Dia optimistis ketentuan ini memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan sekolah melepas ijazah siswa penunggak biaya. Apalagi, nilai BOSDA lumayan signifikan untuk menambal kebutuhan anggaran di semua level sekolah. "Menurut kami, ini cara paling efektif," kata Suraya.

Menurut dia, mestinya sekolah tak mendapat kerugian besar ketika melepas ijazah siswanya yang masih menunggak biaya. Selama ini, dalam catatannya, belum ada kasus sekolah gulung tikar akibat besarnya biaya sekolah yang masih belum dibayar oleh sebagian siswa. "Sekolah ternyata tetap bisa beraktivitas," ujar dia.

Padahal, menurut catatan Tempo, Dinas Pendidikan Menengah dan Informal (Disdikmenof) Kabupaten Bantul pernah menghitung nilai tunggakan siswa SMK di kawasan itu mencapai milyaran pada 2013 lalu. Besaran nilai tunggakan biaya sekolah siswa seperti itu juga sempat dirilis oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2014.

Adapun Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Budhi Masturi mengapresiasi rencana Disdikpora DIY itu. Walaupun, menurut dia, mestinya penerapan Perda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pendanaan Pendidikan resmi berlaku pada bulan November 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memperkirakan sanksi berupa penahanan jatah BOSDA bisa efektif memaksa sekolah tidak lagi mengenakan sanksi berkaitan dengan kebutuhan akademik siswa ketika ada penunggakan biaya sekolah. "Itu sudah termasuk sanksi (tidak menerima BOSDA) yang berat untuk sekolah," kata Budhi.

Jatah BOSDA DIY untuk SD sebesar Rp 110 ribu per siswa dan bagi setiap siswa SMP senilai Rp 190 ribu Sedangkan bagi setiap siswa SMA, nilainya Rp 250 ribu dan Rp 600 ribu per siswa untuk SMK.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Lain
Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK
PDIP Mega Menyeruduk, Begini Ranjau bagi Bos KPK 
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK 
Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

3 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

48 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

50 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

51 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Akan Gunakan Dana BOS, Apa itu Dana Bantuan Operasional Sekolah?

52 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Akan Gunakan Dana BOS, Apa itu Dana Bantuan Operasional Sekolah?

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut makan siang gratis akan gunakan dana Bos. Ketahui peruntukan dana operasional sekolah.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.