Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Hewan Penular Rabies Beredar di Bengkulu

image-gnews
Petugas menyuntikkan vaksinasi rabies pada kucing di Pesanggerahan, Jakarta, 3 September 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Petugas menyuntikkan vaksinasi rabies pada kucing di Pesanggerahan, Jakarta, 3 September 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO , Bengkulu : Sebanyak 79.355 Hewan Penular Rabies (HPR) berkeliaran di wilayah Provinsi Bengkulu tanpa mendapatkan vaksinasi. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan masyarakat dari bahaya rabies.

Menurut Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah mengatakan, jumlah keseluruhan HPR yaitu sebanyak 152 ribu HPR, tahun ini pemerintah Provinsi Bengkulu hanya mampu memberikan vaksin terhadap 72.642 HPR.

"Kesadaran pemerintah daerah menyediakan anggaran vaksin masih rendah, selama ini penyediaan vaksin masih melalui dana APBD Provinsi dan APBN," kata Irianto, pada Kamis 22 Januari 2014.(Baca :Digigit Anjing, PRT Diblacklist Penghuni Apartemen )


Sementara itu kasus rabies sendiri terus mengalami penurunan. Pada 2011 lalu, angkanya mencapai 11 kasus, 2012 terdapat 9 kasus, 2013 ada 8 kasus dan pada 2014 tercatat telah terjadi 7 kasus. Dengan rincian 1 kasus di kabupaten di Kepahyang, 1 kasus di Bengkulu Selatan, 2 kasus di Bengkulu Tengah dan 3 kasus di Kota Bengkulu

"Se Sumatera angka ini termasuk rendah, tahun ini dengan dikeluarkannya Perda tentang pengendalian kasus rabies sangat membantu dan diyakini dapat menurunkan kasus rabies di daerah ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irianto mengatakan hewan rabies bukan hanya anjing melainkan juga kucing dan kera. Namun kasus penularan rabies didominasi anjing sedangkan kucing hanya 0,0 persen saja.

Sesuai komitmen pemerintah tahun 2015 ini Provinsi Bengkulu menargetkan bebas dari rabies sedangkan se-Sumatera pada 2018. "Setiap tahun vaksinasi rabies dilakukan satu kali. Ke depannya kita harapkan pemda ikut menganggarkan dana vaksin dalam jumlah besar sehingga seluruh HPR (Hewan Penular Rabies) bisa divaksin," ujar Irianto.

PHESI ESTER JULIKAWATI


Berita Terpopuler
Beginilah Cara Mereka Mengeroyok KPK 

SBY Larang Eks Menterinya Kritik Jokowi

Budi Gunawan 'Serang' KPK, Jokowi Jangan Cuek 

Di Mana Tongkat Komando Kapolri Disimpan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

57 hari lalu

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.


Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Adrian B Lapian. Wikipedia
Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.


Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?


Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Seorang pria menaruh daging anjing ke sebuah mobil bak terbuka yang telah dibeli di pasar saat Festival Daging Anjing di Yulin, Guangxi Zhuang, Cina, 21 Juni 2018. Festival Daging Anjing Yulin, adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan saat titik balik musim panas pada bulan Juni. REUTERS/Tyrone Siu
Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan


Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.


3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

Monyet selfie. Wikipedia.org
3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?


FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

Caption:Guru Penggerak Jawa Barat mengajarkan bahaya rabies serta upaya pencegahannya kepada siswa-siswi SMP menggunakan materi edukasi yang dibuat oleh Kementan dan FAO. Credit: FAO/Alia Dwirahmani
FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.


Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Dokter hewan memeriksa seekor anjing peliharaan milik warga sebelum disuntikkan vaksin rabies dalam kegiatan peringatan World Rabies Day 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 September 2023. Kegiatan vaskinasi rabies dan steril kucing gratis yang digelar Pemerintah Kota Semarang tersebut sebagai upaya melindungi hewan kucing dan anjing dari penyakit rabies serta mencegah over populasi kucing liar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?


Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.


Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Vaksinasi rabies di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa.
Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.