Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Pro-Jokowi Berebut Kursi Pimpinan DPR

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Megawati Soekarnoputri, Jokowi dan Puan Maharani berfoto dengan partai pendukung usai pembukaan Rakernas PDIP ke-IV di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Selain partai pendukung Jokowi-JK, pembukaan Rakernas PDIP juga dihadiri 2 partai Koalisi Merah Putih yaitu PPP dan PAN. Tempo/Budi Purwanto
Megawati Soekarnoputri, Jokowi dan Puan Maharani berfoto dengan partai pendukung usai pembukaan Rakernas PDIP ke-IV di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Selain partai pendukung Jokowi-JK, pembukaan Rakernas PDIP juga dihadiri 2 partai Koalisi Merah Putih yaitu PPP dan PAN. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Partai koalisi pendukung pemerintah tak kunjung bersepakat mengenai penempatan wakil mereka di sejumlah pimpinan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Persoalan itu membuat pimpinan DPR menunda penetapan perubahan formasi pimpinan.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bambang Wuryanto mengakui pembahasan itu belum menemukan kata putus. "Belum semuanya selesai, karena itu sampai sekarang masih kami komunikasikan terus," ujarnya kepada Tempo, akhir pekan lalu. (Baca:Kubu Zulkifli Janji PAN Tetap di Koalisi Prabowo)

Kursi pimpinan seluruh alat kelengkapan DPR akan ditambah setelah pasca revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Penambahan itu disepakati guna mengakomodasi tuntutan partai pendukung pemerintah lantaran partai pendukung Prabowo menyapu bersih seluruh pimpinan alat kelengkapan.

Berdasarkan kesepakatan, kata Bambang, partai koalisi pemerintah mendapatkan jatah 21 kursi pimpinan. Sebelas di antaranya untuk wakil pimpinan komisi dan sisanya untuk wakil pimpinan badan. "Penambahan kursi pimpinan dibagi secara proporsional sesuai perolehan kursi asing-masing partai," katanya. (Baca:Regenerasi Mandek, Partai Indonesia Terlihat Kuno)

Alokasi kursi untuk masing-masing partai bertambah lantaran Partai NasDem menolak untuk menempatkan wakil mereka. Alhasil, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan jatah sepuluh kursi, lima untuk Partai Kebangkitan Bangsa, empat untuk Partai Persatuan Pembangunan dan dua untuk Hanura.

Fraksi pendukung pemerintah sedianya telah menyepakati jatah alokasi kursi itu sebelum reses. Namun berubah karena permintaan sejumlah fraksi. "Tak semua kawan-kawan puas. Tapi kita harus tetapkan segera lantaran berkejaran dengan agenda pembahasan APBNP," kata Bambang.

Protes itu datang dari Partai Hati Nurani Rakyat. Mereka menolak keputusan rapat yang mengalokasikan wakil mereka di Badan Legislatif dan Badan Urusan Rumah Tangga. "Kami meminta kursi untuk wakil pimpinan komisi, tak cuma badan," ujar Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana. (Baca:Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya)

Menurut Dadang, permintaan itu merupakan hal yang wajar lantaran seluruh partai koalisi mendapatkan jatah wakil pimpinan untuk komisi dan badan. Karena itu, Hanura rela melepas jatah mereka memimpin BURT asalkan diganti dengan jatah wakil pimpinan untuk Komisi VI.

Bukan tanpa alasan jika Hanura mengincar posisi tersebut. Kursi itu diinginkan supaya Hanura bisa mengawal kebijakan pemerintah seputar persoalan industri. "Kami ingin mengawal program pemerintah. Kader kami kan sekarang duduk sebagai Menteri Perindustrian," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjatahan kursi juga sempat memunculkan masalah bagi Partai Persatuan Pembangunan. Pemicunya tak lain karena partai berlambang ka'bah itu tengah didera sengketa kepengurusan partai antara DPP hasil Muktamar Surabaya dan DPP hasil Muktamar Jakarta.

Di rapat koalisi, PPP disepakati mendapatkan jatah empat kursi untuk Komisi I, IX, X dan BKSAP. Namun secara internal mereka membuat kesepakatan lain yang membagi kursi untuk dua kubu secara proporsional. "Ada kemungkinan di bagi dua," ujar Ketua Fraksi, Hasrul Azwar.

Pendukung Muktamar Jakarta berencana menempatkan Syaifullah Tamliha sebagai calon Wakil Pimpinan Komisi I, dan Ermalena untuk wakil pimpinan Komisi IX. Sementara kubu Muktamar Jakarta meminta Dimyati duduk sebagai wakil BURT dan Efiardi untuk Badan Anggaran.

Namun usulan nama yang dibahas internal fraksi itu ditolak rapat koalisi. "Kursi ini kan sengaja diberikan untuk memfasilitasi tuntutan partai pendukung pemerintah. Kalau platform mereka berbeda, lebih baik mereka meminta jatah kepada koalisi yang mereka dukung," kata Bambang.

Untuk menghindari polemik yang berkepanjangan, kata Bambang, partai koalisi baiknya menerima kesepakatan awal yang dibuat tanggal 6 Desember lalu. Jika dinilai belum memuaskan, formasi itu bisa saja diuba di tengah jalan. "Ini seperti puzzle. Geser yang satu harus geser yang lain," ujarnya.

Namun tawaran itu ditolak Hanura. Mereka bahkan telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pimpinan DPR yang menjelaskan wakil yang akan mereka tempatkan di komisi VI. "Mestinya ditentukan di awal. Mengangkat seseorang jauh lebih mudah ketimbang menurunkannya," katanya.

RIKY FERDIANTO

Baca berita lainnya:
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini

'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'

Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada

Pencopotan Suhardi Itu Perintah Terakhir Sutarman  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

4 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

5 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

9 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

10 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

11 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

11 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.


Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

12 jam lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Jokowi berada di angka 76,2 persen.


Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.